Jumat, 30 September 2011

The Master Piece

Tak banyak yang bisa kuceritakan tentang ini,
Yang jelas, beberapa waktu yang lalu kami selalu bercinta, ditemani secangkir kopi..
Beberapa bertanya heran kepadaku: apa? kau pacaran dengan skripsi?
Aku tersipu, tapi kujawab: begitulah..


Rasanya 9 bulan itu cepat sekali,
Aku ingat pertama kali "menemukanmu" saat Ai, adikku, ingin meminjam buku Matematika..
Sebelum memberikannya, kuperiksa halamannya, entah kenapa mataku tertuju pada gambar-gambar aneh..
Ternyata itu adalah gambaran dari gelombang-gelombang spektral yang saat itu sangat kabur di fikiranku,
Semakin penasaran, aku jadi bingung..
Tiba-tiba kukatakan: Kakak gak jadi pinjemin buku ini ke kamu Ai, urus saja urusanmu..
Ai pulang dengan membawa heran..


Ternyata kau tak sesederhana yang kukira,
Perlu perdebatan panjang untuk mencari tahu tentang apa dan bagaimana..
Lalu Allah menunjuk dua orang yang sangat tepat untuk membimbingku mencari tahu tentangmu: Mr. Jack dan Mrs. Hello Kitty,
Tak kubiarkan mereka bernafas, bahkan dalam satu hari aku dapat bertemu mereka dua kali untuk berdebat lagi, dan anehnya mereka tak pernah marah..


Kini, tempatku belajar saat ini telah membebaskanku dari kegiatan pendidikan,
Pembuatanmu juga dikukuhkan, demi mencapai syaratku..
Kini kisah itu telah menjadi salah satu bagian paling indah dalam hidupku,
Dan sekarang, aku yakin, Allah telah mempersiapkanku untuk Master Piece lain yang seharusnya lebih baik..
Apapun itu, semuanya membuatku semakin sadar hidup ini sangat indah,
Dengan semua kekuatan yang dititipkan kepadaku untuk tidak pernah melihat ke belakang,
Sekalipun tak akan pernah..


Aku hanya bisa bersyukur..

Rabu, 28 September 2011

Thanks To Allah, For The Last Battle

Alhamdulillahirobbilalamin. Subhanallah, sidang saya telah selesai. Saya tidak tahu bagaimana menggambarkan perasaan saya saat ini. Senang, bercampur kaget, gak yakin, senang lagi, kaget lagi, haha. Akhirnya, sidang sarjana telah berhasil saya lalui, dan lagi-lagi dengan hasil yang sangat diluar dugaan saya, hehe. Ini adalah salah satu pertarungan terbesar dalam hidup saya, saat-saat dimana saya memepertanggung jawabkan pendidikan yang telah saya serap.

Sidang dimulai pagi jam 08.30, dan saya telah berada di kampus sejak pukul 07.30. Satu hal yang sangat saya banggakan dari teman-teman saya, mereka semua sangat peduli dengan acara ini. Mereka telah mempersiapkan hal-hal teknis seperti konsumsi dan bahkan menuliskan daftar-daftar untuk keperluan penilaian karena malamnya saya lupa mengisinya, maklum, bawaan lulus, hehe. Kerjasama yang solid juga terjadi dari pihak tata usaha yang sangat koordinatif, hingga akhirnya acara dimulai pada pukul 08.30. Sidang yang dibuka oleh ketua program studi dengan beberapa kata sambutan dan pernyataan resmi itu, awalnya membuat saya sedikit grogi. Tapi, lagi-lagi Allah tak pernah meninggalkan saya, bahkan disaat saya tak mengingatNya. Saya sempatkan shalawat dengan berbisik, lalu anehnya, semua rasa grogi itu hilang, hati saya rasanya jadi lempang. Teman saya Iin juga pernah mengajarkan saya doa yang dilafalkan Nabi Musa agar lisan lebih lancar dalam menyampaikan kebaikan.

Lagi Main Game Sama Erlin, hehe..
Sidang dihadiri oleh Duet Maut pasangan dosen paling hebat sedunia versi saya, siapa lagi kalau bukan Mr. Jack dan Mrs. Hello Kitty. Tapi, kali ini mereka hadir bukan sebagai pembimbing, melainkan sebagai tim penguji. Sidang berjalan lancar, dimulai dengan pertanyaan yang sangat mendetail tentang penelitian yang saya sudah kerjakan. Sempat juga terjadi adu argumen dengan ketua penguji, kami sempat berdebat tentang signal processing, yang menurutnya adalah fungsi trigonometri tingkat teknik. Sementara saya berkeras bahwa itu adalah transformasi sederhana dari deret Fourier, sedikit pembuktian, akhirnya argumen saya dapat diakui, hehe.

Tiga orang dosen penguji saya adalah petinggi dari jurusan Matematika, sedangkan yang satunya lagi adalah dosen dengan basis Ilmu Komputer. Mungkin itu yang membuat Mr. Jack menetapkan orang-orang tersebut menjadi pembimbing dan penguji saya. Semenjak semester 2 kuliah, saya sangat menyenangi pelajaran Kalkulus, dan yang anehnya pelajaran tersebut adalah salah satu mata kuliah saya dengan nilai terburuk, hehe. Tapi yah justru itu tantangannya, apalagi semenjak akhir-akhir ini, saya mempunyai seorang pembimbing ke-5 yaitu Romy Elamco. Kalau saya tergila-gila dengan Kalkulus dan Trigonometri, maka Romy adalah rajanya Aljabar Linear. Ketangguhan logical programmingnya ampun deh, dan dia sangat banyak membantu penyelesaian skripsi saya. Yah, setelah beberapa penjelasan dan pembuktian teori yang berlangsung cukup menegangkan, akhirnya sidang dihentikan, saya disuruh keluar dari ruangan, lalu mereka membahas hasil sidang tadi, sekitar setengah jam, saya dipanggil masuk lagi, dan akhirnya saat yang ditunggu-tunggu. Hasil yang sangat diluar dugaan saya itu dibacakan dihadapan saya sambil berdiri dihadapan para dewan sidang. Mendengar hal yang sangat menakjubkan itu, lutut saya gemetaran, perut saya bergejolak, aah, kaget sekali rasanya, seperti terbang diatas kebun bunga, melayang-layang, haha.. lebay.

Setelah itu, sidang ditutup dan beberapa nasihat disampaikan kepada saya. Jujur, saat itu rasanya air mata saya mau keluar, sangat aneh, padahal saat itu sangat membahagiakan buat saya. Setelah itu, teman-teman menyambut di luar dengan riang, wah, wah, wah.. seperti mereka saja yang baru lulus sidang. Beberapa sesi foto narsis pun dimulai, haha. Setelah itu, kami keluar cari makan, sudah lapar karena kebanyakan ketawa-ketawa dan bergaya narsis. Hmm, ternyata udah panjang saya nulisnya yaa..! Haha. Hari ini sangat membahagiakan, walaupun ini adalah The Last Battle, tapi ini adalah sebuah awal untuk satu petualangan hidup yang lebih menakjubkan lagi. O iya, terima kasih banyak juga buat semua sahabat Blogger yang udah mendoakan saya, semoga kebaikan sahabat semua dibalas oleh Allah, aamiin..!

"Allah bersama orang-orang yang berusaha keras.." -Kak Pipit

Senin, 26 September 2011

Liburan Yang Lalu


Yihaaa..! Kali ini saya mau posting tentang cerita maupun foto-foto narsis di liburan kemarin. Hmm, semua berkas menyangkut perkara sidang sarjana sudah saya bereskan, tinggal tunggu SK dan jadwal keluar dari pihak dekan fakultas. Lalu, The Last Battle akan segera berlangsung, doakan saya yaa..!. Baiklah, dimulai dari foto di atas, foto keluarga besar saya di hari lebaran pertama. Pagi-pagi sekali kita bermaaf-maafan, lalu pergi ke mesjid raya Rantauprapat buat shalat Ied. Pulangnya, kita pengen narsis-narsisan, sayangnya gak banyak studio yang buka di hari pertama itu, kebetulan rekan saya yang punya usaha studio dari etnis Tionghoa mau diajak kompromi sebentar. Akhirnya kita bela-belain deh foto bareng, walaupun hari itu sebetulnya studionya gak buka, hehe.

Narcism With Alma 
Masih ingat dengan Almahyra Kahisha Hafi? Hehe, ya, dia adalah anak bayi paling narsis yang pernah saya tau. Kemarin waktu lebaran, Alma hampir berusia 1 tahun, walaupun hanya beberapa hari lagi. Yang saya lihat, dia makin lucu, makin banyak gaya, gak tau tuh dia belajar dari siapa. Biar Alma makin ngerasa beken, saya pun melakukan sesi foto-foto narsis dengan Alma, haha.

Sehabis shalat Ied kemarin, kita semua termasuk dari adik-adiknya Papa ziarah ke makam Papa, yang kebetulan saat itu, 1 syawal bertepatan dengan 31 Agustus (di tempat saya) adalah hari meninggalnya Almarhum 3 tahun yang lalu. Sangat banyak kesedihan yang ingin saya luapkan di hadapan makamnya itu, tapi saya sudah berjanji termasuk kepadanya, untuk tidak melakukan hal yang sia-sia lagi, dan hanya akan membuktikan dan membuatnya bangga di sana dengan menyelesaikan amanah pendidikan yang diharapkannya dulu, juga menjadi penggantinya untuk selalu membahagiakan Ibu. Bukannya bersedih, saya malah makin semangat, serasa dia masih disamping saya, sambil bertanya: gimana kuliahnya Dek? lancar kan?. Selalu saya jawab: Alhamdulillah Pa, dahsyat..! sebentar lagi selesai..!

Silaturahmi ke rumah saudara-saudaranya Papa dan Ibu saya selesai sampai sekitar hari ke-3. Ada juga sih yang tidak dikunjungi karena mereka pergi ke luar kota. Jadi pada hari keempat, kakak megajak kami liburan ke Medan. Kalau saya sih kurang setuju, di Medan mau lihat apa coba? paling banter Berastagi, tapi karena saat itu saya lihat Ibu cukup bersemangat, saya akhirnya setuju. Ibu bertanya: kemarin kamu pernah cerita tentang Tongging, nanti kita kesana ya, tapi kamu yang nyetir, maklum, abangmu (maksudnya suami kakak) kan gak biasa daerah sini. Akhirnya kita wisata ke Air Terjun Sipiso-piso dan desa Tongging. Yang anehnya, mereka terlihat sangat takjub dengan keindahannya, saya sih biasa saja, kan udah pernah, hehe.

Yah, sampainya di sana, udara cukup cerah walaupun cuaca di sana dingin. Tapi cukup menyenangkanlah, lalu masuk lagi ke sesi foto-foto narsis. Akhirnya saya tau, darimana Alma mendapat penyakit narsisnya, ternyata datang dari Bundanya sendiri. Sebaiknya hal itu jangan ditiru, karena itu dapat meracuni generasi selanjutnya walaupun narsis itu bukan kriminalitas, haha.
Saat itu, yang biasanya aja malu kalo difoto, eh jadi ikutan narsis. Ayahnya Alma emang jago foto, tapi jangan harap dia mau difoto, haha.
Kalau saya mah, narsis abis, buakakak..! Walaupun dengan gaya yang tak seberapa dan terkesan mati gaya, gak pake malu deh..!
Sebenarnya, dari dulu sewaktu Alma lahir, saya punya sebuah obsesi untuk menjadikan Alma drummer death metal. Soalnya waktu dia baru lahir, teriakan nangisnya kenceng banget, semua tetangga sampai terbangun. Itu kan ciri khas growl death Metal sekali ya. Tapi, entah kenapa semakin bertambah umurnya, dia semakin banyak gaya, mana pantes jadi drummer death metal lagi. Walaupun, sebelum pulang ke Rantauprapat, saya sempat mau beli drum set kecil yang buat anak-anak itu, tapi gak jadi. Ini nih, salah satu pose banyak gayanya Alma.

Narcism On Klang Beach With Surya
Kalau yang ini, cerita kemarin siang, bukan lebaran. Jadi, Surya yang lagi liburan, pulang kampung ke Medan, dan ngajak saya bertualang. Katanya sih, dia dapat tempat baru yang di search dari google, namanya pantai Klang, daerah Kabupaten Serdang-Bedagai, Sumatera Utara. Saya bilang sama dia, kalau pantai di daerah sini gak ada yang cakep, airnya keruh semua. Tapi dia bilang yang ini beda, masih bagus, bersih dan airnya jernih, tapi masih 1 jam lagi dari pantai Cermin. Akhirnya, Minggu pagi kami berangkat dari Medan, sekitar pukul 10 dan sampai sekitar jam 12.30. Cukup lama, tapi saya puas, karena saya juga baru tau, di daerah sini masih ada pantai yang bersih kayak gini.

Saya dan Surya hobi banget sama yang namanya musik, jadi kemana-mana kita selalu bawa peralatan audio portable kita, apalagi kemarin beli headphone Sennheiser bareng, walaupun nabungnya lama, hehe. Sambil nikmatin musik, kita tidur-tiduran di pinggir pantai kayak bule, hehe.
Pengunjung pantai ini belum terlalu ramai, jadi masih enak buat melepas penat dan tak lupa, lagi-lagi narsis. 
Ternyata, akhirnya saya menyadari, bukan hanya saya yang mengidap penyakit narsis akut. Temen saya yang satu ini, paling gak bisa ngeliat yang namanya spot bagus buat foto. Ada aja gayanya, hehe.
Setelah puas basah-basahan di pantai Klang, akhirnya selepas Ashar kami beranjak pulang. Dan lagi-lagi kami disuguhi pemandangan indah berupa persawahan yang luas, hijau di sepanjang jalan pulang. Lagi-lagi Surya yang mengidap pemyakit narsis akut tiba-tiba meminta berhenti dan langsung masuk ke tengah persawahan. Saat itu, cuaca sorenya memang cukup mendukung, cerah dan sejuk. Lagi-lagi dia meminta saya menjepretnya, obsesi banget ya..! Haha..!

Yah, itu aja cerita seneng-seneng saya. Gak mau terlalu serius menghadapi sidang seperti pesan Mrs. Hello Kitty. Baiklah, salam jepret..!

REVISI..!

Saya sidang hari Rabu tanggal 28 ini..! Wah, 2 hari lagi..! Sahabat-sahabat Blogger, mohon doanya yaa..! Saya akan berusaha sekuat tenaga, insyaAllah..! >:D 

Senin, 19 September 2011

All Riders Vs. Dai-Shocker

Judul tersebut bukan dalam artian yang sebenarnya. Saya tetap saja Kamen Rider Black RX sebelum The Last Battle. Pertarungan yang sudah berusaha saya lebaykan tersebut adalah sidang meja hijau yang insyaAllah sedang dalam pengurusan berkas-berkas. Tapi, tetap saja heran, kok orang-orang entah itu dari keluarga atau teman selalu nanya kapan wisuda?. Nah loh, wong saya fokusnya ke sidang kok, bukan wisuda, toh wisuda cuma sederatan seremoni geser tali diatas topi kiri ke kanan atau kanan ke kiri. Yah, tapi saya tidak akan menutup kemungkinan, kalau wisuda bisa dapet bulan depan ya Alhamdulillah, kalau enggak juga ya Alhamdulillah. Yang penting adalah pertarungan terakhir ini, proses yang paling menentukan.

All Riders
All Riders Vs. Dai-Shocker merupakan pertarungan terhebat antara para Riders yang pernah ada menurut saya. Yah, seperti yang saya ceritakan diatas, saya memang berusaha untuk dapat lulus tahun ini juga, apalagi kalau bisa wisuda bulan depan, hehe. Jadi ini juga akan menjadi pertarungan terbesar bagi saya, Kamen Rider Black RX yang sebentar lagi akan berubah menjadi Shadow Moon, huahaha (ngakak). Beneran, ntar abis sidang saya akan ganti semuanya ke versi Shadow Moon, yang jauh lebih powerful, lebih keren walau dia musuhnya Black RX. Doakan saya yaa..!

Shadow Moon
NB: Shadow Moon awalnya adalah Nobuhiko Akizuki saudara angkat Kotaro Minami (Kamen Rider Black), ia juga diculik makhluk luar angkasa “Golgom” untuk dirubah menjadi android & ditanamkan Kingstone. Sayangnya ia gagal melarikan diri dan Kingstone menyatu utuh pada tubuhnya. Ia pun telah berubah 100% menjadi Robot & bekerja sama dengan Golgom melawan Kamen Rider Black. Shadow Moon termasuk salah satu Kamen Rider antagonis, ia memiliki senjata berupa 2 bilah pedang bewarna merah kristal. Ia tidak memiliki kendaraan & ia juga tidak perlu Henshin karena ia android murni. Ia juga muncul di seri Kamen Rider Black RX & movie Kamen Rider World. Setelah mati di seri Kamen Rider Black, ia dihidupkan kembali oleh Crisis Empire. (Sumber)

Rabu, 14 September 2011

55:13

"Allah lah yang membuatmu sampai sejauh ini, kuhajar kau apabila masih melihat ke belakang..!" -Die

Alhamdulillahirobbilalamiin. Seminar hasil saya telah selesai. Akhirnya perjuangan 7 bulan ini sudah dipresentasikan, saya tak akan memberi penilaian terhadapnya. Karena seperti yang pernah saya katakan, hasilnya saya kembalikan kepada Allah, saya hanya bisa berusaha. Apalagi tadi abang-abang saya mengingatkan bahwa saya sama sekali belum menang, pertarungan sebenarnya adalah sidang meja hijau, jangan lalai, jangan pernah, abang-abang saya selalu mengingatkan saya bahwa saya bukan seperti orang-orang kebanyakan, harus berbeda dan harus tetap begitu.

Pagi tadi rasanya sangat menakjubkan, mulai dari teman-teman yang datang lebih awal dari saya (padahal yang seminar saya) menyiapkan konsumsi dosen-dosen, sampai hal-hal di luar dugaan saya selama seminar berlangsung. Tadi, duo dosen favorit saya hadir sebagai pembimbing sekaligus pembanding hasil penelitian saya, siapa lagi kalau bukan Mr. Jack dan Mrs. Hello Kitty. Dua hari sebelumnya, Mrs. Hello Kitty sempat memberikan wejangan terakhir sebelum saya maju seminar, kata-kata yang paling saya ingat adalah: Yud, jangan batasi fikiranmu dengan sebuah pencapaian apalagi sebuah nilai, karena yang namanya ilmu adalah kewajiban yang harus kita cari, bukan alat untuk berbangga diri. Ingatlah, seberapapun ilmu yang kau dapat, walau itu sedikit atau banyak bukan itu masalahnya, tapi seberapa besar kau dapat bertanggung jawab atas ilmu yang kau miliki.

Jujur saja, Mrs. Hello Kitty adalah motivator di luar dugaan saya. Dia sering sekali memberikan saya nasihat yang sangat berarti. Saya ingat beberapa bulan yang lalu Mrs. Hello Kitty marah-marah sambil ngajarin saya, maklum saya tidak begitu cepat menangkap pelajaran, jadi saya harus konsentrasi penuh sambil terus mengulang-ulangnya dirumah. Mungkin, Mrs. Hello Kitty sempat merasa stress selalu diteror oleh mahasiswanya yang bebal ini, sampai-sampai Mrs. Hello Kitty tak bisa bernafas. Juga tak lupa salam Metal buat Mr. Jack, yang kemarin nawarin saya buah Salak yang dibawanya dari Sidempuan sewaktu bimbingan. Teknik-teknik komputasi yang memunculkan ide Benchmark dua sistem yang saya kerjakan adalah dari Mr. Jack. Intinya, duo dosen ini menurut saya adalah duet maut paling matching selama hidup saya, hehe. Dua hal yang sangat berbeda, dan keduanya adalah kombinasi yang pas mantap. Saya yakin, Allah memang tahu yang terbaik buat saya.

~Untill The Next Battle..!~