Wah, udah agak lama juga saya gak blogging nih. Maklum, ada beberapa kesibukan di kampung halaman yang harus saya lakukan menunggu wisuda (uhuy deh, hehe). Anyway, pastinya setiap diri dari kita selalu mengalami hal-hal baru yang kita temui di lingkungan kita, baik itu lingkungan lama atau lingkungan yang baru kita kenali. Ada beberapa orang yang cepat melakukan adaptasi dan ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dapat berbaur dengan lingkingan yang baru. Kalau saya sendiri sih bingung, tergolong cepat beradaptasi atau lambat karena menurut saya tidak ada standar pasti mengenai teknik berkomunikasi dengan orang-orang tertentu. Misalnya, di sebuah instansi pendidikan yang di dalamnya terdapat dosen-dosen pengajar, biasanya pembahasan hanya seputar jadwal masuk dan pembahasan materi yang akan dibawakan. Beda lagi di sebuah perusahaan yang di dalamnya terdapat proyek-proyek deadline, pembahasan biasanya seputar waktu yang udah mepet dan uang masuk ini itu. Dalam proses adaptasi tersebut, terkadang juga terdapat semacam perselisihan yang harus disikapi dengan bijak.
Hmm, pembahsan jadi kemana-mana nih, hehe, mungkin karena saya juga merasakan bagaimana mulai beradaptasi dengan lingkungan baru kali ya?. Sebetulnya ada sedikit permasalahan yang membuat saya akhir-akhir ini agak risih. Padahal biasanya saya tergolong tidak peduli dengan masalah-masalah seperti ini. Entah kenapa sesekali ada prasangka yang tidak baik kepada beberapa orang. Hal tersebut juga karena ada beberapa indikasi yang mengarahkan mereka seperti yang saya fikirkan. Huh, entahlah, tapi untuk apa saya memepermasalahkan hal tersebut, toh itu bukan urusan saya. Tapi tetap saja ada perasaan tidak enak. Kemarin diskusi dengan abang saya, dia hanya sedikit tertawa dan bilang saya harus maklum. Katanya saya yang terlalu idealis, semuanya harus sesuai prosedur, padahal, kenyataannya dalam lapangan, harus ada negosiasi tersembunyi demi kelancaran. Kamu masih seger, baru keluar dari kampus, nanti juga kamu ngerti, begitu katanya.
Ah, entahlah, saya juga gak mau lama-lama mikirin hal tersebut. Semoga hanya sebuah prasangka yang terlintas. Apakah sahabat-sahabat juga pernah merasakan hal serupa?. Apapun itu, semoga kita selalu dalam lindungan Allah, dijauhkan dari prasangka-prasangka yang tidak baik.