Selasa, 21 Juni 2011

1st Anniversary: The Chronologist

Alhamdulillah. Satu tahun sudah blog ini menemani hari-hari saya. Blog yang saya anggap sebagai rumah hasil rancangan saya sendiri. Rumah tempat saya menuliskan hal-hal yang meninggalkan arti, yang menjadi tempat beristirahat dikala sibuk dan berbagi dikala senggang. Rumah tempat saya menjamu sahabat-sahabat baru yang sudi berkunjung untuk bersilaturahmi, berbagi ilmu atau sekedar bersenda gurau. Ingin rasanya saya menceritakan lebih dalam tentang rumah ini, karena selama ini rumah yang tertempel diatas pintunya nama Inside Yudie ini hanya tempat cerita-cerita saya, tanpa pernah menceritakan rumah ini sendiri. Baiklah, kalau begitu saya akan menceritakan sejarah tentang rumah ini. Cerita yang dirangkum dalam sebuah kronologis yang saya buat dalam penggalan waktu per tiga bulan.

RE:BORN Era (2010, Juni - September)

Postingan Pertama (21 Juni 2010)
Dahulu, tepat satu tahun sebelum hari ini, saya terinspirasi oleh seorang teman masa SMA. Seorang teman yang selalu menuliskan hal-hal yang menurut saya adalah motivasi hebat serta keinginannya untuk selalu menjadi yang "berbeda" dari yang lainnya. Sebut saja dia Die, karena nama itu adalah nama yang dipilihnya sendiri, yang mengartikan dirinya mati, mati untuk satu hal, entah apa, hanya Die yang tahu. Saat itu, Die menyarankan saya untuk menulis, karena menurutnya, dengan menulis saya dapat belajar lebih banyak, dapat menggali apa saja yang ada di dalam hati dan fikiran saya. Saya yang juga baru beberapa bulan tidak menggunakan jejaring sosial dan terbiasa menuliskan hal singkat belum dapat beradaptasi dengan blog yang biasanya dengan gaya tulisan deskriptif.

Rantauprapat The Other Side
Akhirnya tanggal 21 Juni tulisan pertama saya muncul ke dunia maya dan saya bersyukur beberapa sahabat yang saat itu belum saya kenal langsung memberikan tanggapannya atas tulisan itu. Hal ini membuat saya semakin tertarik untuk menulis. Sejak itu, mulai dari pengalaman bertualang ala backpacker, hunting foto dan review-review saya tentang musik mulai mewarnai aktifitas menulis saya. Nama Inside Yudie saya dapatkan tanpa memiliki kriteria nama lain yang cocok, karena hanya nama itu yang ada dalam fikiran saya, entahlah, sulit mengungkapkan maknanya, hanya bagi saya itu sangat dalam. Foto pemilik rumah adalah sosok Satria Baja Hitam, dengan alasan sederhana: keren dan pembela kebenaran.

Di waktu yang sama, seorang anak bernama Kyo yang juga mempunyai teman bernama Die. Hari-hari baru yang menurutnya sangat menakjubkan karena sebelumnya banyak hal yang terjadi dalam hidupnya. Hal-hal besar yang membuatnya sadar, bahwa hidup bergerak sesuai alur waktu, dengan kejadian-kejadian di waktu yang akan datang yang tak pernah dapat diketahui sebelumnya. Hal-hal besar yang membuatnya sadar bahwa dunia ini sangatlah fana, membuatnya untuk selalu berfikir ribuan kali dalam melakukan sesuatu. Sebelumnya, Kyo juga mengalami sesuatu yang membuatnya bersedih dalam beberapa waktu, yaitu saat ada seseorang yang menyentuh hatinya dan Kyo tak menyadari itu adalah sebuah kesalahan, lalu orang tersebut mengingatkan bahwa itu adalah kesalahan besar, Kyo sadar dan hal itu membuat Kyo selalu memohon ampun kepada Allah atas kesalahannya itu. Sebuah kejadian yang juga tak kalah penting yaitu saat Kyo mengalami kecelakaan lalulintas yang secara logis menurut Kyo seharusnya dia sudah mati, tapi Allah berkehendak lain dan membuatnya tetap hidup. Hal itu membuat Kyo sangat mensykuri hidup, karena setiap detik dari setiap waktu yang ada adalah pemberianNya. (Karena satu kesalahan administrasi saat dulu, Kyo yang sebenarnya memiliki tanggal lahir 21 Juni terganti menjadi 22 Juni, hal itu hanya keluarga dan beberapa temannya saja yang tahu.) -The Other Story

The Angel Era (2010, Oktober - Desember)

Almahyra Kahisha Hafi
Di periode ini saya sudah terbiasa menulis blog, dan sudah menjadi hobi yang tak dapat dipisahkan dari keseharian saya. Saya  mendapatkan teman-teman baru dari blog juga mencoba mencari peruntungan dari Google Adsense dan beberapa penyedia iklan lainnya. Saya sempat berfikir untuk mengalihkan blog ini menjadi monetize blog, tapi seiring waktu saya yang gampang bosan karena melihat saldo yang tidak naik-naik di Paypal memutuskan untuk menghilangkan scipt-script iklan dan kembali ke pure blogging, hehe. Di bulan September saat saya liburan mid semester kakak saya melahirkan bayi perempuan yang menurut saya cantik dan lucu. Yang anehnya lagi, anak yang bernama Almahyra Kahisha Hafi tersebut ternyata narsis lho. Sesuatu yang aneh menurut saya, karena kalau saya mengambil gambarnya, Alma selalu tersenyum imut, sepertinya dia tahu kalau sedang difoto.

Bandit and The Angels
Hal menarik lainnya di periode ini adalah terjadinya Monster Reunion, dimana saya dan dua orang teman saya yang sudah berpisah cukup lama bertemu karena waktu liburan yang kebetulan sama. Pada periode ini, saya kebanyakan menuliskan tentang pengalaman backpackeran saya dan si Yakuza (Baban) ke tujuh kota dalam waktu sepuluh hari dengan budget yang sangat tidak disangka-sangka. Semoga Allah memberikan nyali yang lebih besar bagi kami >:).

Toba Dream
Sebuah firma dengan slogan art solution telah menjadi tempat saya bekerja part time sebagai asisten fotografer dan divisi 2d design selama enam bulan terkahir semenjak saya memutuskan untuk dikurangi uang kiriman bulanan. Jadwal yang kejar proyek mebuat saya jadi sering bolos kuliah dan memakai baju kaos polo merah seragam pada hari tertentu menjadi kebiasaan baru, tetapi disamping terbantunya saya dari sisi ekonomi, sangat banyak pengalaman dan pelajaran yang saya ambil dari korporasi sederhana itu. Sayang sekali, saya memtuskan untuk berhenti karena sesuatu hal yang tidak bisa saya ungkapkan disini. Bulan Desember juga semakin indah dengan perjalanan kecil menginap di rumah Pak Lek nya Baban dan touring Medan - Tongging - Rantauprapat dalam 2x24 jam dengan sepeda motor.

Distortion Era (2011, Januari - Maret)

Periode ini dibumbui oleh permainan lucu yang jadi tradisi saya dengan dua orang teman akrab saya. Permainan yang kami sebut Chicken itu selalu kami mainkan apabila saat berkumpul liburan awal tahun. Pada blog ini sendiri, saya memulai kebijakan baru tentang keamanan, yaitu dengan menanamkan beberapa script dalam invisible widget untuk tracking visitors ip dan spammer. Lebih spesifik lagi, saya mulai memvalidasi kode css yang saya buat sendiri ke IEEE, dan hasilnya sebagian besar kode yang saya buat adalah ilegal dan di warning sama mereka katanya blog saya ini tidak kompatibel untuk semua browser dan mobile. Waduh, sudah lama sekali saya tidak belajar pemrograman web, ditambah rasa malas untuk mengotak-atiknya. Saya pernah berniat agar semua item adalah javascript yang di embed, tapi setelah masa percobaan beberapa minggu, beberapa sahabat mengatakan blog saya jadi lemot, karena hosting javascriptnya di tempat yang berbeda. Akhirnya, saya hilangkan niat punya blog yang full animasi dan kembali dengan Inside Yudie yang super statis, hehe. Disaat itu saya juga sering posting hasil jepretan saya dan tentang fotografi.

Bulan Maret, ditandai dengan hajatan keluarga saya yaitu abang saya yang paling tua melangsungkan pernikahan. Memang dia sudah didahului oleh dua adiknya, tetapi alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Saat pulang kampung untuk persiapan acara tersebut, seluruh keluarga terkejut melihat saya, ada yang bilang saya seperti rampok lah, kakek-kakek lah, om-om lah, wah segala macam deh. Mereka heran melihat penampilan saya yang saat itu brewokan, sebetulnya saya juga baru sadar saat mereka terang-terangan mengatakan ketidak sukaannya pada wajah saya yang menurut mereka itu berserakan, hehe. Saat itu saya memang kurang memperhatikan kondisi saya, tapi satu hal yang membuat saya sangat malu yaitu saat kakak saya mengatakan saya mirip om-om yang suka nyawer di acara dangdutan, sejak itu saya jadi takut dibilang mirip itu lagi.

Master Piece Era (2011, April - Sekarang)

Donny's Noodle Crab
Bulan April adalah masa keemasan rumah ini menurut saya, karena dalam satu bulan saya berhasil menulis sembilan postingan. Dari dulu saya selalu ingin menulis cerpen, tetapi daya imajinasi saya yang pas-pasan hanya mampu menuliskan pengalaman pribadi. Contohnya kisah kerendahan hati Bagong (samaran) yang sangat mengisnpirasi saya, juga tulisan pertama saya dengan label Kitchen walaupun resepnya dari teman saya Donny. Musim semi juga saya rasakan pada periode ini, ya, walaupun di negeri ini tidak ada musim semi saya tetap menganggap saat itu musim semi. Saya hobi memasak, dan tidak peduli dengan pandangan orang-orang tentang itu. Hal itu didukung oleh beberapa teman yang akhir-akhir ini merasa senasib dengan saya dan kami menamakan diri The Mahmuders. Kami sering menghabiskan waktu bersama, apalagi baru-baru ini Marco yang anak Teknik Elektro mengajarkan hukum Energi Terdistribusi.

Kismis Keju Ala Yudie
Pada awalnya saya rasa hukum itu pasti berkaitan dengan hal-hal statis yang membuat pusing, tetapi ternyata hukum Energi Terdistribusi tersebut adalah hukum yang diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Contohnya, apabila Sato-chan mengalami kesulitan keuangan, maka setiap anggota akan membuat proses kolektif secara linear menurut sisa uang yang ada dari masing-masing. Hal itu akan membuat strategi bertahan hidup semakin mengasyikkan. Hmm, saat ini sangat banyak hal baru yang membuat saya terus belajar sambil mengerjakan Master Piece agar saya dapat lulus tahun ini, insyaAllah, amin.

Terkahir, merayakan sahabat saya yang mencapai angka 111 (pada saat tulisan ini dibuat), sebetulnya agak menarik bagi saya. 111 x 6 (Juni) = 666 kan? wah-wah itu kan inisial yang sering saya gunakan, hehe. Satu lagi dari saya adalah sebuah award yang yang saya persembahkan buat semua sahabat rumah ini. Award yang bernama "Different Blogger", yang menurut saya adalah penghargaan buat para sahabat yang memilih untuk menjadi yang berbeda dari yang lain, unik dan inspiratif. Yah, itulah sebuah kronologis dari rumah ini, rumah yang bernama Inside Yudie. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Allah atas hidup yang begitu menakjubkan ini, kepada rumah ini karena mau menampung tulisan-tulisan sederhana saya dan kepada para sahabat semua yang dari sahabat semua saya banyak belajar, bukan hanya menjadi seorang blogger tetapi menjadi yang baru, yang lebih baik, insyaAllah. :)

Inside Yudie Award
Happy Birthday Blog..!

Sabtu, 18 Juni 2011

Tak Terasa

Pagi yang cukup cerah dan saya dihadapkan pada kondisi rumah kontrakan yang seperti kapal pecah terkena serangan udara. Akhir-akhir ini saya kurang memperhatikan kebersihan rumah, sampai kemarin abang saya bilang di lantai teras sudah bisa disemai bibit cabe karena tanahnya sudah cukup. Sebenarnya kondisi semacam itu sangat mengganggu bagi saya, tapi entah kenapa, saat saya sudah berniat membersihkannya, selalu saja saya melakukan sesuatu yang lain yang membuat kegiatan bersih-bersih itu ditunda lagi. Tapi, kali ini kondisinya sudah benar-benar tak layak dilihat lagi, akhirnya pagi itu saya melakukan operasi yang diberi nama "House of Clever Monster". Saya juga heran dengan nama itu, tapi yang jelas tenaga saya benar-benar terkuras dari mulai menyapu seluruh bagian rumah lalu mengepelnya, membuang sampah yang sudah hampir satu minggu terkumpulkan, mencuci pakaian karena takut besok sudah tidak ada lagi pakian yang bersih, hingga ke bagian paling detil seperti  mengelap jendela dan membersihkan tv dari debu. Semua tugas itu selesai saya kerjakan sekitar pukul 10.15, dan saya sangat bangga dengan kondisi rumah yang bersih sekarang (sesuatu yang sangat biasa dan seharusnya tak pantas dibanggakan). Pada akhirnya, ingin sekali saya memasasng satu tombol Undo di tembok rumah, karena kemungkinan besar kapal pecah itu akan terulang, jadi kalau sudah begitu kan tinggal tekan tombol Undo maka rumah akan rapi kembali. Sayangnya, semua toko peralatan properti tak pernah berfikir untuk membuat itu.

Saat asyik menikmati teh sambil menonton tv dengan keadaan rumah yang sudah bersih, teman kampus saya menelepon dan mengatakan ingin main ke rumah saya. Saya silahkan saja, soalnya kalau keadaan rumahnya begini sudah tidak malu lagi kalau ada orang yang datang. Sesampainya dia di rumah saya, kami bercerita banyak, karena akhir-akhir ini kami memang jarang bertemu. Hingga kami sampai pada cerita tentang perkuliahan yang tak terasa sudah empat tahun kami jalani. Wah, kalau diingat-ingat, memang sudah sangat banyak cerita yang terjadi di kampus itu, sangat banyak pelajaran. Memang benar kata orang, kehidupan kampus itu adalah miniatur kehidupan sebenarnya. Sangat banyak proses yang dialami saat kita memasuki dunia yang disebut kampus itu, mulai dari pembelajaran, pendewasaan, pengembangan diri, strategi bertahan hidup (thanx to Geng Biawak), melatih komunikasi massa atau sebaliknya melatih tipu muslihat, melatih menjadi jujur atau sebaliknya menjadi koruptor, menigkuti kubu A atau kubu Z dan sebagainya yang membuat keseharian di kampus penuh warna.

Yah, semua itu tak terasa sudah menjadi bagian hidup saya yang (sekali lagi) tak terasa sudah saya jalani selama empat tahun. Memang belum puas dengan ilmu yang sedikit saya timba dari sana, yang membuat saya terkadang iri melihat mereka yang mampu melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi, tapi kalau begitu artinya saya tidak mensyukuri sedikitpun nikmat Tuhan ini. Padahal, sekarang saja saya belum mampu menyelesaikan sesuatu yang kata kakak saya "Master Piece" nya mahasiswa. Master Piece yang sangat ingin saya selesaikan dengan totalitas, dengan pengorbanan dan yang paling penting, dengan bantuan Allah. Amin.

Sabtu, 11 Juni 2011

Join Kopi

Kring.. kring.. kring.. HP saya tiba-tiba berbunyi saat saya mulai tidur siang di hari sabtu yang panas ini. Ternyata seorang teman yang ingin mengajak kopdar dari Koprol. Huh, sebetulnya hari ini saya sangat malas, ingin beristirahat, karena beberapa minggu terakhir saya hampir tak mengizinkan badan saya untuk tenang. Saya tidak ingat kapan terakhir kali saya ikut kumpul-kumpul bareng sama anak-anak Komic, sebutan untuk komunitas Koproller Medan. Yah, mungkin tahun lalu saat bulan puasa karena mereka banyak acara sosial. Setelah itu, saya mulai jarang ikutan acara-acara mereka, karena beberapa kesibukan dan perkuliahan. Teman saya dengan rajin setiap minggunya ngasi notify ke saya soal acara-acara mereka, tetapi saya selalu berhalangan hadir. Tadi dia bilang, kamu udah lama banget gak ikutan lho, udah banyak anggota baru, lagian kita punya agenda acara penyambutan bulan Ramadhan dan bakti sosial lagi. Saya berfikir sejenak, hmm, iya juga ya, udah lama gak gila-gilaan nih sama Koproller, apa salahnya sih menggila bersantai sebentar. Akhirnya saya meng-iyakan ajakannya.

Acara hari ini cukup memudahkan saya, karena diadakan di KFC Coffee Titi Kuning, dekat dari rumah saya. Sampai disana, mereka sudah berkumpul, dan tak lama mulai membicarakan agenda kegiatan. Satu hal yang tak pernah hilang dari mereka iyalah keceriaannya, membuat fikiran saya yang akhir-akhir ini agak mumet jadi terhibur. Melepas kangen dengan mereka dan mendengarkan kehebohan mereka. Wah, benar-benar acara nongkrong yang paling ribut nih, sampai-sampai pengunjung lain ngeliatin ke arah kita, tapi malah makin ribut lagi, seolah-olah tempat itu punya kita, hehe. Mungkin karena kebanyakan anggotanya mahasiswa, semua pada mesen Sunday Float yang harganya tergolong tidak menyakiti kantong. Hingga beberapa jam rapat beralangsung serius dan akhirnya diputuskan tanggal agenda-agenda acara tersebut. Rapat itu tidak membosankan bagi saya karena ada saja anggota yang nyeletuk buat lawakan yang buat kita terbahak-bahak. Dasar mereka, gak ada seriusnya.


Hmm, yah itu lah cerita sederhana saya hari ini, seminggu lagi kita masih mau rapat tentang spesifik acara, doakan saya bisa hadir dan acaranya berjalan lancar ya..!


#Now Playing: Blackout - Join Kopi ^_^

Senin, 06 Juni 2011

Kismis Keju Ala Yudie

 

Hmm, jadi ceritanya begini, tadi pagi saya yang sudah janji dengan ibu dosen pembimbing favorit saya yang baik hati bertemu di ruangannya. Seperti biasa, saya menyerahkan perkembangan draft skripsi yang sedang saya susun sekalian memulangkan beberapa buku kepunyaan bu dosen yang dipinjamkan ke saya. Saat itu, saya merasa pasti bakalan diomelin lagi kayak kemarin karena pengerjaan yang lambat, tetapi tadi bu dosen senyum-senyum melihat lembaran-lembaran draft tersebut lalu berkata: hmm, lumayan untuk minggu ini, yasudah, kamu ambil waktu untuk istirahat dulu, jangan dipaksakan. Dengan wajah berseri-seri saya keluar dari ruangannya, akhirnya bisa mulai tenang setelah mendengar perkataan ibu dosen favorit saya itu. Sesampai di rumah, saya langsung melihat kondisi blog yang akhir-akhir ini kurang diurus, lalu BW kebeberapa tempat dan melihat postingan resep puding kismis kenari. Saya jadi penasaran, dan langsung mencatat bahan-bahannya dan pergi berbelanja, hehe.

Oke baiklah, sebenarnya resep ini saya ambil dari Aneka Resep Puding, tapi karena beberapa alasan saya melakukan penyesuaian dengan selera saya juga dengan bahan-bahan yang tersedia. Peralatan memasak yang terbatas juga membuat saya terpaksa menggunakan alat-alat alternatif, misalnya menggunkan tempat yang terbuat dari plastik yang seharusnya cetakan aluminium untuk dikukus. Udah gitu foto-fotonya juga cuma pakai kamera HP, hehe.

Langsung menuju dapur, ini dia bahan-bahannya:
- Roti tawar 10 lembar tanpa kulit
- Susu cair 600 ml
- Telur 4 butir
- Gula pasir 100 gr
- Margarin 75 gr, cairkan
- Vanili 1/4 sdt
- Kismis 50 gr
- Kenari 50 gr, cincang (saya ganti jadi potongan keju)

Cara Membuatnya:
Rendam roti dalam larutan susu selama ± 30 menit sampai hancur dan lembut. Kocok telur dan gula pasir hingga gula larut, masukkan ke dalam adonan roti, aduk rata. Masukkan margarine yang telah dicairkan dan vanili, aduk kembali lalu tuang ke dalam cetakan tahan panas yang sudah diolesi margarine. Kukus atau panggang hingga matang. Pada saat ½ matang, taburi kenari (atau keju) dan kismis cincang. Setelah matang angkat, hidangkan dingin atau panas.





Gimana? gak sulit kan?. Resepnya memang termasuk gampang, dan bahan-bahannya mudah didapatkan. Silahkan dicicipi, hehe. Selamat mencoba..!

Kamis, 02 Juni 2011

Selamat Pagi..!

Wuaaah..! Betapa rindunya saya dengan blog ini, dengan BW ke blog lain dan ketawa-ketawa sendiri karena blognya sahabat-sahabat. Alhamdulillah beberapa urusan sudah selesai dikerjakan. Minggu ini betul-betul minggu yang sangat menakjubkan, ingin sekali rasanya menceritakan semuanya kepada sahabat, tapi, tidak usah saja lah, karena saking senangnya sekali lagi saya hanya bisa bilang Alhamdulillah, terima kasih ya Allah, semuanya sangat menyenangkan.

Win-Win Solution

Kemarin saya pernah bercerita tentang Ai (kalau sahabat masih ingat, hehe). Akhirnya ayah Ai setuju dengan pilihannya, tetapi malah Ai yang ingin mengikuti keinginan ayahnya. Hingga sesuatu yang disebutnya Win-Win Solution dimana Ai mengambil pilihan pertama dari kemauan ayahnya serta pilihan kedua adalah pilihannya, sedangkan yang ketiga dikosongkan. Ya, akhirnya Ai mengikuti ujian IPC, hmm, semoga Ai lulus. Lanjut cerita, hari itu saya sedang berbelanja di pasar sekitar jam 11 siang, lalu HP saya bebrbunyi, ternyata panggilan dari Ai.
Saya: Halo..
Ai: Halo, kakak dimana?
Saya: hmm, lagi beli jagung nih di pasar.
Ai: Lho, buat apa kak?
Saya: Tadi kakak nonton TV, liat resep puding jagung, kakak mau nyobain.
Ai: Ooh, mau dunk..! O iya kak, Ai udah keluar ujian nih, kakak tau gak, Ai ujiannya di SMA A..!
Saya: Hah..! SMA itu kan deket banget sama rumah kakak..!
Ai: Iya, itu makanya Ai nelpon kakak, Ai lagi di jalan mau kesana nih.
Saya: Ouw, kakak juga udah mau pulang nih, Ai jalan kaki ke rumah nanti pasti bareng sampenya sama kakak.
Akhirnya saya yang duluan sampai di rumah, saat itu empat lelaki bengal sudah menunggu di dalam, ya mereka adalah The Mahmuders. Mereka memang sejak pagi sudah di rumah karena libur, dan tadi mereka sangat ribut menuntut makanan yang membuat saya muak mendengarnya dan memutuskan untuk pergi ke pasar dan memasak sesuatu. Saya mengingatkan kepada mereka agar nanti kalau Ai datang jangan macam-macam dan juga jangan bicara, hehe. Saya katakan: sebentar lagi adikku mau datang, awas kalian jangan macam-macam. Memangnya kau punya adik..!?! kata mereka. Huh, ya aku punya, tepatnya sudah seperti adikku. Lalu tak lama Ai datang, dia agak heran karena melihat The Mahmuders lain, mungkin dia jadi kurang merasa leluasa. Saya lanjut membuat puding jagung tersebut, lalu seperti yang sudah diduga, The Mahmuders tak pernah mementingkan rasa, makanan itu habis dalam waktu sekitar 10 menit. Saya bercerita dengan Ai: kok gak bilang dari semalam kalo Ai ujiannya di SMA A?. Hehe, iya kak, kemarin Ai lupa, soalnya semalam sehabis ujian mama udah nunggu didepan jemput Ai. Loh, hari ini gimana? tanya saya. Hari ini mama bisa jeputnya abis zuhur kak, jawab Ai. Ouw, kalau begitu sudah bilang sama mama kalau jeputnya di rumah kakak?. Iya, sudah kak.

Yah, apapun pilihan Ai, semoga dia lulus, semoga dia mendapatkan yang terbaik untuk masa depannya. Hehe, hanya itu cerita yang sangat sederhana dari saya, belum bisa blogging seperti biasa nih, masih ada beberapa yang perlu "diselesaikan". Nanti, saya pasti akan kembali, menulis yang aneh-aneh lagi, silaturahmi ke blog-blog sahabat lagi. Hmm, kalau begitu tetap semangat..! Selamat pagi..!