Minggu, 26 Mei 2013

Tabs #1

   D             A7/C#           GM7/B          D/A
e -5-------------0-----0-2-------------------------------
B --------7--------2-------3-----------3---------------3-
G ---7------7--------0-------0-------0------0--------0---
D -----7------7--------------------4-------4-4-----4-----
A -5-------------4---------------2---------------0-------
E -------------------------------------------------------

        GM7             D/A      A
e ---------------------------------------
B ------------3---------------3--2-------
G --0-------0------0--------0------2---2-
D -4-4----4-------4-4-----4----------2---
A ----------------------0--------0-------
E ------3--------------------------------

   Em7/B          Em7/A    A7
e ---------------------------------
B -------3--------0--------2-----2-
G -----0---0--------0---0----0-----
D ---2-------2--------2--------2---
A -2-----------2--0--------0-------
E ---------------------------------

   D             A7/C#           GM7/B          D/A
e -5-------------0-----0-2-------------------------------
B --------7--------2-------3-----------3---------------3-
G ---7------7--------0-------0-------0------0--------0---
D -----7------7--------------------4-------4-4-----4-----
A -5-------------4---------------2---------------0-------
E -------------------------------------------------------

        GM7             D/A      A
e ---------------------------------------
B ------------3---------------3--2-------
G --0-------0------0--------0------2---2-
D -4-4----4-------4-4-----4----------2---
A ----------------------0--------0-------
E ------3--------------------------------

   Em7/B          F#sus4    F#
e ---------------------------------
B -------3--------------2-3-2------
G -----0---0----------3-------3----
D ---2-------2------4-----------4--
A -2-----------2--0----------------
E ---------------------------------

   Bm        A6      G        D/F#
e -------2--------2-----------------2-------
B -----3----------2--------3------3---3-----
G ---4---------2---------4------2-------2---
D ---------------------5------4-----------4-
A -2---------0-------3----------------------
E ------------------------------------------

   Em7           A7
e ---------------------------0-----
B -----0-3-------------3-------2---
G ---0-----0-------2-------------0-
D -2---------2-------2-------------
A ---------------0--------0--------
E ---------------------------------

   Em7           Em7/A   A7
e -------------------------------
B -------3-------------3-2-------
G -----0-------------2-----2---2-
D ---2-------------2---------2---
A ---------------0---------------
E -0-----------------------------

   Bm        A6      G        D/F#
e -------2--------2-----------------2-------
B -----3----------2--------3------3---3-----
G ---4---------2---------4------2-------2---
D ---------------------5------4-----------4-
A -2---------0-------3----------------------
E ------------------------------------------

   Em7           A7
e ---------------------------0-----
B -----0-3-------------3-------2---
G ---0-----0-------2-------------0-
D -2---------2-------2-------------
A ---------------0--------0--------
E ---------------------------------

   Em7       Em7/A   A7
e ----------------------------------
B -----3-----3-----------2----------
G -------0-----0-------2---2--------
D ---2-----------2---2-------2------
A -----------------0----------------
E -0-----------------------------3--

Okeh, segitu dulu, nanti kalau ada banyak waktu luang lagi saya sambung nulis melody fill. Bagi yang bisa konversi ke tab piano mohon pencerahannya. Sory gak banyak penjelasan, hoby lama kumat lagi trus masih belajar samplingnya karena nanggung terus.

Selasa, 21 Mei 2013

Faham atau hanya keras hati..

Mereka yang keras untuk bertahan pada akhirnya hanya berakhir pada alasan tentang eksistensi dengan melupakan esensi. Diperparah dengan ironisnya kenyataan bahwa mereka adalah kaum muda dengan dasar intelektual yang tinggi, bersusah payah menjadi ujung tombak dengan segala bentuk kegiatan sosial di mata masyarakat, tanpa tahu bahwa semua ini sebetulnya hanya untuk tujuan politik.

Oh kalian generasi yang menyedihkan, mengapa harus berfikir dengan cara lama, cara orang-orang tua. Kita muda, kita membuat jalan baru, arah baru. Tidakkah kalian meragukan betapa semua ini hanya bentuk permainan politik, sejak kapan agama mengenal partai politik, tapi kalau bicara berteriak-teriak di depan masyarakat umum yang terlanjur mengenal kalian sebagai pendkwah-pendakwah muda seolah kalianlah yang paling menngerti soal agama, atau aku mulai ragu itu hanya doktrin yang keras hatimu kau sebut instrumen agama.

Kuberitahu bahwa di daerahku, untuk menjadi anggota legislatif partai agama kalian itu, dia hanya cukup memiliki dana dua milyar dan mengganti agamanya dari Nasrani ke Islam. Rasanya tidak perlu kuungkit bahwa salah satu petinggi mereka juga gemar melihat film biru, dan mungkin akan menyakitkan hati kalian juga kalau kuingatkan salah satu petinggi yang lainnya pada faktanya memiliki banyak wanita simpanan dan foto-foto syur dengan bukan istrinya. Ah, tapi seperti kebiasaan dan keras hati kalian, lagi-lagi yang pasti keluar dari mulut kalian itu adalah kalau itu hanya ulah orang-orang yang membenci partai kami.

Tak ada gunanya bicara pada orang-orang yang selalu memiliki pembenaran dari dirinya tanpa ada niat darinya sendiri untuk melihat sekali lagi. Percayalah, apa yang didirikan manusia pasti punya celah kesalahan, kalian mengaku sebagai orang-orang yang sering bermajelis untuk semua hal yang berkaitan dengan agama, maka kalian juga setuju tiada guna Iman tanpa Ilmu, tanpa mau mempelajari.

Andai kalian tahu segala bentuk usaha kalian pada akhirnya hanya untuk menaikkan petinggi-petinggi yang memiliki loby-loby strategis. Bukankan kita juga tau dengan pasti dua fakta, agama tidak menghalalkan segala cara, politik menghalalkan segala cara, jadi bagaimanapun kalian berkonklusi hasilnya adalah agama tidak menghalalkan segala cara, jadi agama tidak berpolitik.

Dulunya juga Islam ini terlihat asing, dan pada ahirnya agama Allah ini akan tetap asing. Sang pendiri pun tak pernah dan tak sedkitipun mengadopsi sistem yang sudah ada dengan alasan mempermudah jalannya, dia hanya bermodal jiwa muda yang revolusioner. Kejayaan hanya akan dibawa pada mereka yang tidak bermuka dua.

Jumat, 10 Mei 2013

Plant Project #1

Sebagian lahan yang belum dibabat
Dengan bantuan Irul kami berhasil membuat rangka pondok (Thanks to Irul)
Sebagian lahan yang sudah dibabat tapi belum dibersihkan
Sebelumnya saya memang belum pernah cerita di blog ini soal proyek kecil-kecilan yang saya dan teman saya Rudi coba kerjakan. Beberapa bulan yang lalu saya mempunyai ide untuk bertani kecil-kecilan karena waktu kerja saya yang tak begitu padat. Selanjutnya saya mengambil alih salah satu tanah peninggalan Ayah saya yang kondisinya sudah agak lama tidak diurus dan sudah dipenuhi semak belukar tinggi bahkan beberapa pohon keras. Akhirnya kami menyewa jasa tukang babat dan pembersih lahan, hingga saat ini sudah hampir 100% dibabat, tinggal menunggu sisa pembabatan mengering dalam 2-3 hari ini lalu mereka bakar. Saya dan Rudi sudah mengukur ulang dengan warga sekitar dan membuat patok batasnya, lalu kami juga sudah membuat pagar darurat di sekelilingnya. Masih banyak yang harus dibenahi, seperti mencangkul seluruh lahan agar semua akar-akar semak tercabut, menggemburkan, membuat parit, hingga membuat bedengan. Yah, karena kemarin kami tidak pernah bekerja seperti itu, mulai tadi pagi kondisi saya drop, badan pegal-pegal, saya tidak pergi ke kantor, dan tadi sore saya hanya minta Rudi cek lahan sebentar. Soal tanamannya apa, itu nanti saja yah, yang jelas kami sudah mulai menyemai benih di tempat berbeda yaitu pekarangan rumah saya.

Minggu, 05 Mei 2013

Weekend With The Kribo Part. III

Pose mati gaya arahan Irul
Saya dan beberapa teman suka ngumpul di Mes Pemprov. Sumatera Utara yang ada di kota saya, apalagi kalau malam ada bola kita suka nonton bareng di ruang nontonnya yang gede. Ada juga teman saya yang bekerja sebagai pengurusnya di sini, namanya Irul. Saya, Rudi dan yang lainnya sering dikasi nginap gratis di kamar VIP kalau kemalaman dan tidak pulang ke rumah. Saya juga beberapa kali mengarahkan rekan kerja dari luar kota agar menginap di Mes Pemerintah saja karena tarifnya yang jauh lebih miring dari hotel.

Yang ngerokok di samping Irul itu namanya Uwak MB
Yak, sabtu pagi, rata-rata kami tidak pergi untuk bekerja. Saya panggil Rudi biar datang ke rumah, dan si Kribo mentaati perintah saya, hehe. Saling calling-calling-an, nentuin tempat ngumpul dimana, kita bergerak ke Mes, kebetulan tamu lagi sunyi jadi Irul bisa ikutan diajak keluar, walaupun belum tau mau kemana.

Si Sugi gak bisa ikutan karena harus ngantar emaknya kondangan. Yang lain-lain juga gak bisa karena ada yang tetap masuk kerja walau setengah hari.

Kebanyakan bengong-bengong sih awalnya kita di Mes, karena masih pagi, masih pada bego, belum tau mau ngapain. Paling karena kebetulan si Kribo baru pulang dari studio tempat dia kerja dan bawa kamera pro, dan Irul iseng foto-fotoin kita. Kemudian datanglah teman kami Ibob, seorang Satpol PP, yang oleh kami PP nya sering kami panjangkan sebagai Pemberantas Perek karena dia sering ikutan razia nangkapin pelacur dan banci yang berkeliaran.

Si Ibob ini ngasi ide brilian, dia mau traktir masuk kolam renang dan makan siang. Nah, di kata traktir itulah letaknya brilian itu, haha.

Baiklaaah, siapa sih yang bisa nolak traktiran. Tapi karena kolam renangnya baru buka jam 10, jadinya kami harus bengong-bengong lagi dong sampai satu jam lagi. Ah, kenapa sebingung ini sih kita kalo udah ngumpul haha.

Tiba jam 10, baru kita gerak ke RPH, disini itu untuk singkatan Rantauprapat Hotel. Kami pilih di sini karena tidak terlalu banyak orang datang, dan kalaupun datang memang tujuannya untuk olah raga karena di sampingnya juga ada sport center dan gym, tidak seperti beberapa tempat kolam renang yang malah dijadiin tempat rekreasi keluarga, weleh..

Ibob bergaya, padahal jinjit, hehe
Yang pertama kali nyemplung adalah Ibob, mungkin itu seperti penyampaian kepada kami: Heh, aku yang  traktir, jadi jangan dulu-duluin ya, hehe.

Seger, tapi karena udah agak lama gak berenang, saya agak kaku dan cepat lelah. Teman-teman saya juga ngerasain gitu, padahal kita udah pemanasan lama banget sampai orang-orang ngeliatin, tapi emang dasarnya amatir kali yah.

Selesai ngobok-ngobokin air, kita gerak nyari makan. Laper banget, tapi karena yang paling dekat cuma warung Miso yah kita makan itu aja deh. Daripada kita gigitin handuk, udah jorok, gak enak lagi, hehe.

Begitulah weekend kemarin, setidaknya ini jadi weekend yang menyehatkan daripada males-malesan di rumah. Hmm, segitu aja dulu cerita dari The Kribo and The Gank, tunggu weekend-weekend selanjutnya ya sahabat-sahabat..!

Salam dari 3 Sea Monkeys, hehe.