Senin, 03 Agustus 2015

A Momment of Love..



Bismillahirrahmaanirrahim,

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan memohon Rahmat dan Ridho Allah SWT, Tanpa mengurangi rasa hormat, kami bermaksud mengundang Bapak, Ibu, saudara dan sahabat untuk dapat hadir dan memberikan do'a restu pada acara pernikahan kami :



TIKA YUNITA 
dengan 
YUDI DARMAWAN



yang Inshaa Allah akan diselenggarakan pada :



Akad Nikah :
Hari/tanggal : Sabtu, 08 agustus 2015
Waktu : 09.00 s.d. selesai
Tempat : Di kediaman mempelai wanita



Resepsi :
Hari/tanggal : Minggu, 09 Agustus 2015
Waktu : 11.00 s.d. Selesai
Tempat : Jl. Medan - Batang Kuis, Dsn 3 Sei Rotan, Gg. Nangka. MEDAN 20371



Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami,apabila Bapak, Ibu, Saudara  dan Sahabat dapat berkenan hadir dan memberikan do'a restu pada hari pernikahan kami.



Dengan segala keterbatasan, Kami berharap semoga pesan elektronik ini dapat menggantikan kehadiran kami untuk mengundang secara langsung maupun undangan tercetak yang belum tersampaiakan.



Atas do'a restu dan kehadiran Bapak, ibu, saudara dan sahabat kami ucapkan terima kasih.



Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kamis, 14 Mei 2015

Klasik

Inisiatif itu kadang memalukan,
Tapi pura-pura bodoh lebih memuakkan..

Coba tebak? Ya, aku tak punya waktu lagi untuk marah-marah, tidak terima, kacau dan apapun itulah..

Just do it and keep playing: Oh God, i never know it before, why you don't tell me?

Senin, 04 Mei 2015

Inside Yudie: The Reverse

Semua yang hitam telah kembali ke putih,
Tapi yang putih juga sudah sampai di hitam,

Kita tidak pernah betul-betul mengerti tentang semua yang kita lihat,
Sampai kita hanya akan menghadapi ada atau tidak ada: hitam atau putih..

***

Selamat siang sahabat semua..! Ya ahirnya saya sudah berhasil mereverse tema blog ini ke sebaliknya setelah 6 tahun tanpa perubahan, haha. Saya sangat menghargai komentar sahabat-sahabat semua yang sangat membangun. Mayoritas berkata blog saya gak nyaman dilihat, serem, kayak mati lampu, banyak lagi deh. Komentar sahabat semua ditambah masukan beberapa teman kantor gak penting lainnya membuat saya makin yakin untuk mengubah tampilan blog saya. Dan ini beberapa komentar yang cukup membangun:

Emang blog saya sosmed? hehe, tapi ini komen yang paling saya suka
Pasti maksudnya Eye catchy.. :P
Mereka sudah buktika, kenapa tidak? hehe
Sebetulnya semua komentar sahabat sangat bagus-bagus dan membangun semua, tapi segitu aja ya yang ditampilin, mau jadi apa panjangnya kalo ditampilin semua ya gak?. Saya masih tetap pakai konsep lama gak mau ribet-ribet dan simpel. Semoga sahabat semua dan siapa aja yang berkunjung ke rumah ini gak merasa seram atau mati lampu lagi, masa-masa gelap itu sudah lewat, haha. Hmm, kalau begitu selamat ber-blogwalking ria..! Salam.

Minggu, 03 Mei 2015

Pengen Coba Tampilan Baru

Sore sahabat blogger semua, lagi pada ngapain ni Minggu sore? liburan atau cuma main HP online seharian karena gak ada yang ngajakin jalan? haha. Sebetulnya saya yang di rumah aja bengong gak pergi kemana-mana makanya saya kembali pada hoby ganjil: ngeblog, hehe.

Hmm, saya ngeblog mulai dari tahun 2010, kebanyakan tulisan saya tentang jalan-jalan, liburan, backpackeran, foto-foto, musik, hoby gak penting, kehidupan fiktif (haha) dan sesekali kadang bahas masalah yang serius. Dari awal saya bikin blog tema-nya gak pernah ganti: simpel, item. Hal itu cuma karena saya males, titik. Tapi ya biasanya kalo lagi begini (iseng nulis) jadinya pengen juga ganti suasana blog.

Sahabat semua yang udah pada jago, tolong sarannya buat nentuin design blog ya, entah itu soal kontennya, pemilihan tema-nya, bahkan teknik codingnya. Karena rasanya tuh kayak Enam tahun pakai baju yang sama, hehe. Thanks.

Kamis, 30 April 2015

Perselisihan Abadi

Kau bukan tempatku meredam amarah
Akupun bukan tempatmu bersandar saat gundah
Kita saling bertanya dengan jawaban yang tak ingin didengar

Pantaslah kemudian jika hal yang lebih kekal daripada cinta itu sendiri adalah perselisihan..

Minggu, 26 April 2015

Rantauprapat: Pandayangan & Simonis

Arus deras Pandayangan
Hai sahabat semua. Karena saya sudah kembali ke dunia tulis-menulis blog (dan lagi semangat-semangatnya), kali ini saya mau cerita jalan-jalan sama dua sahabat saya Rudi dan Surya. Jadi ceritanya Surya yang selama ini tinggal di Jakarta datang ke Rantauprapat untuk satu keperluan. Kami udah lama gak ketemuan, jadi singkat cerita di hari kerja (loh..?) Surya ajak saya dan Baban (panggilan Rudi) jalan-jalan karena dia bosen tinggal di penginapannya.

Airnya jernih dan segar, batu-batunya juga curam, cocok buat uji nyali
Saya dan Baban sebagai tuan rumah ya oke-oke aja, selain kami juga kurang kerjaan kami juga tau pasti kalo nanti pulangnya Surya bakal traktir makan, haha. Kami jalan ke daerah Silangkitang, tempat wisata alam Pandayangan berada, jaraknya sekitar 1 jam dari Rantauprapat. Jalan ke sana aspal mulus sepanjang perkebunan karet dan sawit.

Tempatnya bisa juga dijadiin arena main arung jeram kayaknya
Hmm, gimana ya, Pandayangan ini menurut saya punya potensi. Sungai dengan arus yang deras dengan banyak batu besar dan bertangga-tangga membuat tempat ini sedikit menantang. Tapi agak sedikit ngeri juga sih buat mandi disni, disamping kami gak lihai berenang, konturnya yang bertangga-tangga dengan arus deras sedikit mengerikan, hehe. Tapi tenang aja, lebih ke atas sedikit airnya lebih tenang kok, di sekitar itu banyak keluarga yang bercebur main air. Oke cukup main di Pandayangan, sekarang kita cabut ke daerah Simonis.

Sungai Simonis yang jernih bikin Surya gak sabar nyemplung
Jika Silangkitang berada ke arah selatan Rantauprapat, Simonis sebaliknya, yaitu arah ke Utara di dekat Kampung Pajak. Dari Rantauprapat juga perjalanannya sekitar 1 jam melalui jalan lintas Sumatera.

Sungainya lebih bersahabat untuk mandi-mandi airnya juga sangat jernih
Saya sih lebih seneng ke tempat ini, karena lebih cocok untuk main air, batu-batunya juga gak gede-gede amat. Airnya dingin, mungkin karena mengalir langsung dari gunung. Sepanjang sungai juga masih banyak pohon-pohon besar yang menambah keindahan tersendiri. Kami langsung nyebur begitu sampai tempat ini walaupun gak bawa baju ganti. Jadi, ya basah-basahan, paling buka baju atasan doank abis itu berenang tak menetu, hehe.


Masuk ke sesi foto-foto

Mukanya Baban lagi nyari cewe mandi
Narsis sekali-sekali gak papa dunk ya..
Di tempat ini juga kemarin kami ketemu sama beberapa bapak-bapak yang kurang kerjaan, ups, maksud saya nyari batu akik. Saya sih gak yakin disini ada batu berharga tapi mereka tetep aja optimis. Mereka nyelam-timbul-nyelam-lagi ngeliat ke dasar sungai yang jernih. Ah, biarin aja lah namanya juga usaha ya pak, haha. Overall, begitulah cerita singkat jalan-jalan kami kemarin, sahabat juga kalo berkunjung jangan lupa bilangin saya biar saya minta traktir, haha. Oke, karena mandi-mandinya udah puas, kami pulang dengan basah-basah ke rumah masing-masing. :)

Sabtu, 25 April 2015

Tulisan Pertama di 2015

Assalamualaikum..

Saya punya banyak alasan tentang mengabaikan, malas, dan rasa yang mulai berkurang. Tanpa memungkiri tempo kesibukan yang berbeda saat blog ini "lari kencang". Oke, ada banyak yang terjadi di kurun waktu 2014 sampai 2015 ini. Saya mulai berpindah-pindah pekerjaan lagi. Saya tau tidak ada banyak pilihan untuk umur muda dan hasrat yang selalu membandingkan di kota kecil ini. Tak terkikis sedikitpun keinginan untuk menjaga Ibunda yang semakin tua; membawanya berkeliling beberapa kali dalam seminggu, menyisihkan gaji kecil hanya untuk makan di luar, bercerita tentang masa lalu saat pulang sore karena pekerjaan tidak terlalu banyak.

Saya masih santai, tapi saya juga masih menghabiskan 20-23 jam untuk bingung (sial). Saya sering berpura-pura untuk tidak merasa bosan sesekali sambil mengulangi kebiasaan yang membosankan. Seperti orang lain juga, di kantor saya bertengkar, tertawa, mencurigai, bersekongkol, dan menyediakan sedikit hati untuk rasa kemanusiaan antar karyawan.

Pernahkah kita bertanya; hidup seperti inikah yang kita inginkan?. Kalau pertanyaan itu belum pernah kamu tanyakan ke dirimu coba tanyakan sekarang, temani saya di kamar ke-pesimis-an hidup yang butuh pelarian. Saya sering merasa bagian yang sangat terintegrasi dengan sebuah pola laku hidup yang kompleks, seperti merasa menjadi daun di aliran sungai, hanya faktor yang bukan dari daun itu yang bisa mengubah arahnya misalnya ya batu besar atau kencang arusnya.

Tapi yah itulah egosentrisnya manusia, toh di saat senang juga saya lupa akan ke-pesimis-an itu. Saya merencanakan-dengan-fikiran-baik semua hal disaat semua menyenangkan. Tanpa memungkiri juga hasil dari rencana tersebut rata-rata memuaskan. Jadi toh ini masalah mood donk? Iyak betul..! Hal sepele yang pertama kali kamu lakukan di saat semuanya terasa sangat berat, coba SENYUM, jangan tanya saya alasannya..! dasar kamu bebal..! coba saja,,! ya, seperti itu. Jangan bohong, rasakan saja. Semua jadi berbeda dalam kondisi yang sama.

Yah, ini tentang kembalinya saya menulis di blog ini, ini kembalinya saya mencoba mengerti bahwa untuk tersenyum, saya dan kalian tidak perlu alasan yang menguntungkan.

Introducing: Tika Yunita
Sisa hidup yang akan kuhabiskan..