Selasa, 01 November 2011

Kyo Daily Notes 03

Waktu memang mengajarkan banyak hal, dari mulai kejadian-kejadian yang mengiringinya sampai pada proses yang terkadang sering disebut sebagai penyesalan. Banyak orang telah menyia-nyiakan waktu, padahal sedetikpun dari waktu yang telah diberikan kepada kita tidak akan pernah datang kembali. Dalam beberapa kajian ilmiah mengatakan bahwa waktu adalah persepsi yang kita bentuk sendiri untuk memberikan skala (nilai) terhadap runtutan proses yang didalamnya terdapat banyak kemungkinan yang bersifat abstrak. Keputusan yang kita ambil saat ini, akan mempunyai dampak yang mempengaruhi kedaan kita disaat yang akan datang, oleh sebab itu Allah memberikan kita akal yang dengan itu kita dapat menggunkannya dengan baik sehingga menghasilkan keputusan yang dibarengi dengan logika yang matang.

Setidaknya, itulah pelajaran yang berhasil diambil Kyo. Ya, Kyo yang telah resign dari perusahaan teman abangnya tersebut kini telah melewati masa-masa yang sangat dilematis. Setelah beberapa hari yang lalu Kyo disodorkan Opening Letter oleh perusahaan yang baru mewawancarainya kemarin lalu membawanya ke rumah untuk memepelajarinya dan mendiskusikan isi surat tersebut dengan saudara-saudaranya. Awalnya, Kyo sangat bersemangat dan menyetujui surat yang berisi kesepakatan dan kontrak tersebut. Ternyata, tidak hanya sebuah keraguan yang pada awalnya hanya terfikirkan oleh Kyo, tetapi memang beberapa poin dari surat tersebut tidak sesuai dengan kemauannya begitu juga saran dari saudara-saudaranya. Kalau Kyo menyetujuinya, keterikatan tersebut kurang menguntungkan dari beberapa hal. Oleh sebeb itu, setelah perundingan dan pembahasan, Kyo memutuskan untuk membatalkan menandatanganinya. Kembali ke rencana awal, sambil mengembangkan diri, sekali lagi Kyo harus bersabar untuk mendapatkan ijazahnya. Waktu telah mengajarkan banyak hal untuk Kyo, dan dia yakin tidak akan pernah menyesal membatalkan menandatangani surat tersebut.

Hari ini sangat cerah, rugi sekali rasanya kalau tidak dinikmati. Begitu bathin Kyo dalam hati, sambil mengeluarkan sepedanya dan membawa kamera, Kyo pergi menikmati indahnya sore itu.

"ah, terima kasih semuanya, ternyata saya hanya kurang bersyukur.."

3 komentar:

  1. Kyo, namanya seperti judul komik Kyo Samurai Deeper :)
    Iya waktu tidak akan kembali lagi, semoga kedepannya kita tidak menyia-nyiakan waktu kita lagi dan semoga kita bukan termasuk orang yang merugi. Semangat !!

    BalasHapus
  2. Mas Yudhi sekarang namanya Kyo :P?

    BalasHapus
  3. >mbak ria: bukaaan mbak..! bukan tokoh komik yang itu, Kyo yang ini lebih keren, hehe..

    >mas rian: lho, kan saya ndak ada bilang mas, hehe..

    BalasHapus