Kamis, 05 Desember 2013

Jadilah itu rindu



Ahir-ahir ini sudah beberapa kali melihat bunga ini tak sengaja di beberapa tempat. Mungkin karena aku memang sedang memikirkannya, mungkin juga tidak. Mungkin saat ini memang sedang musimnya, mungkin juga tidak.

nb: Mungkin aku merindukan seseorang, mungkin juga tidak. Tapi tidak ada yang punya waktu untuk mungkin, jadi agar rinduku tak menjadi masalah dan pada ahirnya salah, aku menjadikannya rindu untuk sahabat.

posted from Bloggeroid

6 komentar:

  1. Oh ini ya cara orang semacam abang ketika menafsirkan rindu.
    *pagi-pagi ngajak ribut*

    BalasHapus
    Balasan
    1. mengapa harus dengan: orang semacam abang?
      seolah2 saya penuh dengan keganjilan, Pita.. :(

      Hapus
    2. kan abang itu setegar cliff of Moher di Irlandia.. hehe pisss
      tidak ada yang ganjil... tapi suka aja membuat kita terus berbeda. lucu!

      Hapus
    3. perbedaan bukan dicari2, Pita.
      nikmati saja..

      Hapus
  2. kenapa ya yud kok aku sedih bacanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya akan merasa lebih kuat kalau Ninda tidak merasa seperti itu..

      Hapus