Air Terjun Siguragura |
Malaaam sahabat blogger semuanyaaa..! hehe. Tulisan kali ini adalah sambungan dari edisi Honeymoon saya kemarin, Bedanya jika kemarin kami "Double Honeymoon" sekarang cuma saya berdua sama istri tercintahhh, haha.
Perjalanan kali ini kami lakukan dengan Touring sepeda motor (extrim kan?). Ya, karena ini adalah salah satu wishlist kami. Sebenarnya perjalanan dengan sepeda motor cukup beresiko apalagi untuk pasangan seperti kami, tapi karena kami berdua sama-sama pendekar petualang, ya ini bukan menjadi touring yang menakutkan melainkan touring yang menyenangkan.
Perjalanan menuju lokasi |
Air terjun sigura-gura terletak di kabupaten Asahan dan berbatasan dengan kabupaten Toba Samosir. Kondisi jalan mulus tapi naik turun dan banyak tikungan karena melewati pegunungan. Air terjun ini terkenal karena keindahan dan ketinggiannya. Cuaca di sekitar juga sejuk.
Gak bisa lebih dekat lagi ini aja udah basah, hehe |
Deburan airnya sangat kuat, kami tidak bisa terlalu dekat dengan air terjunnya, dari jauh saja sudah basah (karena gak bawa baju ganti). Saya rekomendasikan kalau pergi ke sini gak usah hari Sabtu dan Minggu gitu karena pasti ramai. Waktu kami kesana tidak ada satu orangpun berkunjung, jadi serasa Air Terjunnya milik berdua deh, ahahahay..!
Dingin-dingin tetap gaya |
Kalo dari kota Rantauprapat, perjalanan bisa memakan waktu sampai 3 jam, itupun kalo naik motor. Tapi jika sudah sampai di sana semua rasa letih seperti terbayarkan dengan indahnya air terjun Siguragura ini, airnya yang jernih serta deburan air yang dibawa angin terasa sangat sejuk (dingin banget malah).
Ini pose pamungkas istri saya, hehe |
Jadi, setelah kita jalan-jalan ke sini, ini adalah salah satu Must-To-Visit-Place versi Inside Yudie. Keindahan alam pegunungan dipadu dengan dahsyatnya gemuruh suara hempasan air terjun membuat Siguragura menjadi tujuan yang sulit dilupakan.