Rabu, 14 Juli 2010

Metal: Positive

Suatu malam, saat berkumpul dengan teman-teman, bercerita panjang lebar, tertawa terbahak-bahak dan yang pasti hari itu adalah tadi malam. Seorang teman bertanya: Yud, kenapa coba Indonesia ini dipimpin sama orang-orang tolol yang hobinya nyusahin yang udah susah? lalu saya terdiam sejenak dan menjawab: mungkin dulunya mereka waktu muda ya kayak kita-kita ini, kritik sana-sini tapi gak buat apa-apa, hmm.. kenapa kita gak buat sesuatu? ya mungkin juga karena kita gak tau apa-apa jadi bisanya cuma kritik, sama dong kayak mreka yang bisanya cuma ngomong. Mendengar hal itu, teman saya tampak sedikit berfikir, lalu membalas: tapi kan, mereka digaji mahal untuk itu, huh.. kalau itu aku pasti gak ada lagi birokrasi tolol semacam ini. Saya agak geli mendengar perkataannya, lalu saya jawab saja: wah, buat apa berandai diri menjadi ini-itu, sementara hidup yang diberikan sekarang saja belum disyukuri, kenapa harus bicara banyak tentang perbuatan kebaikan? bukankah sebaik-baik perbuatan adalah taubat? cobalah menunjukkan sesuatu tidak dengan perkataan, tapi dengan perbuatan, karena, tanpa kita sadari banyak orang dapat berkata baik, tapi perbuatannya tidak, dan mungkin orang-orang itu adalah kita. Apalagi kita tahu, bahwa semua orang melihat langsung perilaku dan perbuatan kita sehari-hari, dan belum tentu mendengarkan perkataan kita. Setelah itu, kami sama-sama terdiam, lalu tiba-tiba tertawa keras, terbahak-bahak lagi, sesuatu tersadar dalam diri kami, kami menertawai diri kami sendiri.

Saat itu sekitar jam 20.30, tiba-tiba teman saya yang satunya lagi masuk ke dalam mobil yang diparkir di dekat kami duduk di rerumputan. Dia menyalakan cd audio kepunyaannya, DragonForce, album Ultra Beatdown (2008). Lagu pertama: Heroes of Our Time, band ini memang sangat kami sukai, DragonForce, berasal dari Inggris mengusung aliran Power/Speed Metal. Kalau saya sih menjulukinya band 100 km/jam, karena lagunya kencaaang sekali.



Single ini sangat mencirikan musik-musik NWOBHM (new wave of british heavy metal). Waktu kecil sih, dulu lumayan agak familiar sama musik-musik seperti ini. Maklum, abang saya dulu sering memutar radio dengan lagu-lagu keras. Yah, mungkin bagi penikmat musik jadul akan kembali teringat sama band Helloween. Cirikhas speed metal yang menggunakan double melody, solo gitar yang panjang serta drum double bass. Dulu juga sempat dipopulerkan oleh Metallica, Slayer, Panthera, dll, bedanya DragonForce menggunakan lirik-lirik yang tidak kotor. Kata-katanya puitis, bahkan untuk ukuran musik metal, liriknya seperti lagu ballad. Saya suka melihat aksi Herman Li (gitaris) saat solo, jari-jemarinya seperti kerasukan, hehe >:), teknik shredder nya luar biasa. Kalau di Jepang, orang-orang akan mengacu pada X-Japan, beraliran speed metal juga, sayangnya band ini bubar saat Hide (gitaris) meninggal.

Kembali ke cd player, saat single pertama habis. Saya teringat sesuatu dalam tas kecil yang saya bawa, didalamnya ada flashdisk, dan seingat saya beberapa bulan yang lalu saya mendownload sebuah lagu Nu-Metal, band Indonesia. Band yang satu ini sangat unik, vokalisnya: Thufail Al-Gifari, penyanyi nasyid dan rapper yang saya sukai. Pertama kali mendengar Thufail adalah tahun 2008 saat menjadi bintang tamu di kampus saya, sewaktu menjadi panitia seminar umat HTI. Thufail selalu menyanyikan lagu-lagu tentang penderitaan Palestina yang tak pernah tersorot publik. Sekarang dia tetap menyanyikan lagu nasyid, tapi juga membentuk sebuah band dengan aliran Death Metal, Islamic Death Metal tepatnya. Band itu bernama The Roots of Madinah, mereka sudah mengeluarkan satu EP album berjudul Konfrontasi Teror. Single yang saya putar adalah: Dari Jakarta Hingga Jalur Gaza, lagu ini dibuat dengan matang, dapat didengar dari riff gitar yang padat, distorsi sangat menggigit serta gebukan drum yang dinamis dan agak sedikit Rock 'n Roll. Gak nyangka, thufail bisa nge-Growl dan nge-Scream juga kaya Slipknot. Band Islamic Grindcore Indonseia yang gak kalah keren dan juga dedengkotnya band keras Indonesia adalah Tengkorak.



Wah, karena flashdisk saya sudah terlanjur memutar beberapa lagu di cd player tersebut, lagu selanjutnya adalah Downfall (The Battle of Uhud) atau bahasa Indonesianya Kekalahan (Perang Uhud). Lagu ini dibawakan oleh band yang sangat menginspirasi saya, Purgatory. Pertama sekali mengenal band ini adalah dari seorang teman, Rudi. Dulu, dia melihat saya sedang mendengarkan mp3 player lagu-lagu Slipknot yang penuh dengan kata maki-makian dan kotor yang tak layak didengar, lalu dia menyodorkan mp3 playernya dan menyuruh saya mendengarkan koleksinya, setelah didengar, saya sangat menyukainya dan langsung bertanya band apa ini, keren tarikan growlnya, distorsinya juga pedes. Lalu dia memberitahukan tentang Purgatory, dan saya pun sekarang sudah punya semua album Purgatory, hehe. Lagu Downfall (The Battle of Uhud) sendiri bercerita tentang pasukan Nabi Muhammad SAW yang kalah pada perang Uhud, Padahal saat itu Nabi sudah menasehati, dan memberitahu strategi perang, tapi mereka tak melaksanakannya. Akhirnya kekalahan yang pahit itu sungguh sangat membuat mereka menyesal.



terjemahan syairnya:

“Kami perangi kalian di saat kalian melanggar perjanjian yang sudah ada
Keyakinan kami, demi ALLAH kami tak akan mundur
Celaka, sirkulasi kekerasanmu tak pernah berhenti
Malapetaka, kalian menciptakan (sendiri) masa jahiliyah

Kalian merasa kalian telah menjadi penentu takdir sendiri
kalian percaya kalau kejayaan (di dunia) adalah keabadian yang pasti

Kesesatan, terjebak dalam kekuasaan, harga diri, status, uang dan kesombongan
Padang Mahsyar, adalah masa yang benar-benar paling pahit dan menyedihkan

Kita semua akan menghadapi persidangan Padang Mahsyar”

(Sementara kami sedang berada di tengah perang melawan jahiliyah)
Godaan membisikkan keserakahan dalam barisan kami
(lalu) yang tersisa dalam akal sehat hanyalah keinginan berperang demi harta

Tak bisakah kau tahan untuk tetap menyadari
bahwa (selama ini) keyakinanlah yang selalu mengalahkan rasa takut kita
Semua (hal) duniawi telah membutakanmu
Kami di sini bukan demi imbalan semurah itu, bukan untuk mengkhianati apa yang selama ini diperjuangkan

Keserakahan dalam berjuang adalah kekalahanmu
Seharusnya kalian taat pada kata-kata Rasulullah (Sholallahi 'Alaihi Wassalaam)

Tak bisakah kau tahan untuk tetap menyadari
bahwa (selama ini) keyakinanlah yang selalu mengalahkan rasa takut kita
Semua (hal) duniawi telah membutakanmu
Kami tak akan goyah demi imbalan semurah itu, tak akan mengkhianati apa yang selama ini diperjuangkan

Kami yakin kita akan dapatkan lebih (dari itu),
serakahmu akan menjadi kekalahan nyata bagi kita semua
Kesulitan yang kita rasakan ini tak akan lama,
tapi serakahmu akan menjadi kekalahan nyata bagi kita semua..

Lagu-lagu Purgatory sangat inspiratif bagi saya, mereka sangat menekankan untuk mengejar kebaikan hidup yang sebenarnya, yaitu kebaikan Akhirat. Dari lirik-lirik mereka juga mengingatkan agar tidak berputus asa pada ampunan Tuhan, walau di waktu yang dulu kita telah melakukan sangat banyak dosa.

Hmm.. mendengarkan musik sudah, review single juga sudah, karena semuanya sudah, jadi sudah dulu yaa..

35 komentar:

  1. saya belum pernah dengerin nih musik.. bagus ya.. coba ntar wa donlod n gw dengerin... thx referensinya... btw gan Jika mau tampilan Youtube-nya sedikit beda ;) > http://ecaknyo.blogspot.com/2009/10/cara-pasang-video-youtube-di-blog.html

    BalasHapus
  2. mas andi: wah iya gan,
    maklum masih newbie di dunia blog-blog an,
    hehe..
    thanx tipsnya..!

    BalasHapus
  3. bro dah tak folow.follow balik dong buat nambah gambar

    BalasHapus
  4. Terimakasih sudah mengikuti blog saya, Yud. Saya sudah ikuti balik.

    BalasHapus
  5. wah... musiknya emang kenceng-kenceng nih mas...

    BalasHapus
  6. mas andi: oce gan

    mas sigit: udah tak follow mas..

    mas eki: iya dong, mas kan salah satu fotografer favorit saya

    mas albert: hehe, salam metal mas \m/

    BalasHapus
  7. mas بوويل: salam metal \m/ hehe.. >:)

    BalasHapus
  8. assalamu'alaikum,,,
    berkunjung..

    BalasHapus
  9. yang di 'galeriku' itu dirimu yang poto semua?

    BalasHapus
  10. iin: walaikumsalam,
    masuk buk, gak usah dibuka sendalnya..

    iya dong, makanya daftar di fotografer.net..

    BalasHapus
  11. Yud, kenapa coba Indonesia ini dipimpin sama orang-orang tolol yang hobinya nyusahin yang udah susah?

    Ya simple sich, mank siapa yang suruh milih mereka? Bukankah kita sendiri yang memilih mereka?

    dari http://aguestri.co.cc (maaf gan, ane naryh link disini)

    BalasHapus
  12. kalau saya musicnya suka lagu dream theater karena permainannya sulit, butuh ketrampilan tinggi

    BalasHapus
  13. wah, saya gak pernah milih tuh,
    hehe

    motivasi259: saya juga suka banget mas,
    apalagi mike portnoy,
    rncananya mw buat postingan review a nightmare to remember dari album black clouds and silver linnings juga

    keep rock..!

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. kok tau itu saya??

    btw
    kalo ga milih, brarti KITA juga turut andil dalam membiarkan "pemimpin tolol" berkuasa dong..
    misalnya KITA SEMUA ga milih sementara MEREKA memilih
    maka MEREKA dengan mudah bisa menjadi "pemimpin tolol" seperti tersebut di atas

    BalasHapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  17. Suka lagu-lagunya.Thanks telah kunjung dan follow saya.Saya follow balik pakai blog yang ini ya.Masalah yang satu lagi dah gak bisa di buat menfollow.

    http://aishalife-line.blogspot.com

    BalasHapus
  18. iin: wah, rasul tak pernah mengisyaratkan sistem pemilihan maupun pemerintahan yang ideologinya dibentuk oleh barat tuh (demokrasi), sejatinya demokrasi adalah sistem baru dunia barat (eropa dan amerika) yang muncul di abad 15 m yang terbukti sudah bobrok dan dan hanya sejalan dengan sistem kapitalisme, dimana yang kaya akan menjadi lebih kaya, yang miskin makin miskin, sementara sistem syariah yang muncul sekitar abad 7 m terbukti mampu berahan hingga jatuhnya kekhalifahan turki tahun 1923 akibat kelicikan dan konspirasi negara-negara eropa dan amerika, syariah islam bersifat netral, tak membedakan mana si islam, atau agama lain, karena syariah hanya sebuah sistem dan ideologi bernegara yang memposisikan keadilan ditempatnya (lihat negara kita, yang merugikan negara trilyunan dan yang pencuri ayam, mana yang lebih parah dihukum) uang bukan lah segalanya di negara syariah, sementara di negara yang mengaku menjunjung kebebasan (Ameraika), DENGAN TERTAWA DIA MEMPERKOSA SAUDARA2MU DAN SAUDARA2KU DI IRAK, AFGANISHTAN. sistem mereka kah yang kita ikuti, saya khawatir, karena demokrasi adalah hasil sebuah pemikiran MANUSIA, pastilah ada celah disana sini, sementara Tuhanmu saudah mengisyaratkan Code of Law yang pasti dari tata cara hidup didunia. dulu ada seseorang yang bertanya menyindir saya: kalau tidak mau menjalankan sistem dinegra ini, maka keluar saja lah dari negara ini, tapi dengan saya jawab: KALAU TIDAK MAU MENGIKUTI SISTEM ALLAH, MAKA KELUARLAH DARI BUMI ALLAH INI.

    semoga Allah memudahkan sampainya ilmu dan melembutkan hati kita semua

    kalau sempat singgah ya:
    http://hizbut-tahrir.or.id

    BalasHapus
  19. mbak sarah: wah sudah follow toh, tengkyu mbak..

    BalasHapus
  20. tambahan buat iin: ya kalau umat bersatu untuk tidak memilih dan menyatakan tidak mengakui kepemimpinan tersebut, sama aja mereka buat pemerintahan tapi gak ada yang diperintah. pahami strategi Muhammad saat keluar dari Mekkah, mengumpulkan kekuatan di Madinah, kembali ke Mekkah dengan kejayaan dan akhirnya mengusai jazirah. dia (Muhammad) tak pernah menyerah, walaupun saat itu pengikut nya adalah minoritas, dan saat itu sangat beresiko mengikuti Muhammad (yang mengikutinya akan dibunuh oleh kaum Jahiliyah Qurais). tapi sedikitpun dia tak pernah mengikuti sistem kafir samapi dia terusir. ISLAM TAK MENGAKUI ADANYA JALAN TENGAH, YANG ADA HANYA YANG BENAR DAN YANG SALAH. sungguh kita telah dibutakan..

    BalasHapus
  21. waw metallll haha
    makasih dateng ke web saya. itu http://www.triwandha.co.cc/2010/07/fotografi-abal-abal.html mah pake hp kamera biasa mas.

    BalasHapus
  22. mas triwandha: lho, setau saya fotografer gak pernah masalahin kameranya mas, fotografi itu bukan tentang teknologi, teknik, merek, harga.. tapi tntang suatu kejadian yang terekam dengan harmonisasi moment dan makna dari gambar, dan yang saya liat foto2 mas nya punya konsep dan arti.. keep jepret..!

    BalasHapus
  23. Paragraf pertamanya saya suka tuh! Mengkritik orang lain itu memang pekerjaan paling mudah. Kita di Indonesia sepertinya memang lebih banyak omong daripada kerja.

    BalasHapus
  24. gambar di postingku diambil dari nyari2

    BalasHapus
  25. Referensi musiknya kren abis bro ! Setidaknya aq bisa tau tgg DragonForce. Skrang aq lgi ingin tau sair lengkap Heroes of Our Time.

    Salam sobat :)

    BalasHapus
  26. tongkonanku: betul.. kritik jago, kerja loyo..

    mbak anyindia: wah kirain..

    gaelby: suka DragonForce juga ya, hehe..

    BalasHapus
  27. "Nice artikel, inspiring ditunggu artikel - artikel selanjutnya, sukses

    selalu, Tuhan memberkati anda, Trim's :)"

    BalasHapus