Minggu, 10 Juli 2011

Dear Mogerz..!

Ombat, Tengkorak

FISABILILLAH..! Teringat growl khusus para dedengkot grindcore. Hmm, sudah lama sekali saya tidak blogging nih, maklum trio Kribo sudah menyelesaikan tugasnya mengisi liburan saya yang sangat "gila". Nanti kalau ada kesempatan saya mau posting liburan gila-gilan kami, hehe. Pada kesempatan kali ini saya cuma mau cerita tentang kekaguman saya pada beberapa pandangan. Beberapa pandangan yang bagi sebagian orang dinilai gila, radikal, aneh mungkin juga positif atau negatif.

Pict. Source
Beberapa waktu yang lalu, udah agak lama sih, waktu ngaskus, saya cek thread baru di forum Metal. Sempat ngiri juga liat thread tentang Java Rockin'land, kenapa sih gak mampir ke Medan, hehe. Kebetulan saat itu liat judul thread yang judulnya Disela-sela Konser Musik Metal Merekapun Sholat Berjamah. Memang thread yang itu bukan bagian dari sederetan acara Java Rockin'land, melainkan konser metal dengan band-band underground. Beberapa yang nampil yaitu Purgatory, The Roots of Madinah, Qishas, Gunxrose dan lain-lain. Tidak terlalu aneh menurut saya yang mereka lakukan, walaupun beberapa teman saya terkejut membacanya karena mereka merasa aneh melihat anak-anak metal yang penampilannya mengerikan dengan musik yang cadas ternyata shalat jika telah tiba waktunya.

Yah, mungkin teman-teman saya itu menganggap metal itu sesat, musiknya kaum marjinal, identik dengan kemarahan dan lainnya. Hmm, sebaiknya mereka dengarkan dulu apa yang disampaikan mereka, baru menilai. Misalnya saja Tengkorak, band ini paling semangat menurut saya dalam menyampaikan semangat Islam dan Purgatory yang sering mengatakan: terserah mau dianggap dakwah atau apa, yang penting kami hanya ingin maksud dari musik kami tersampaikan. Terbukti dengan lirik-lirik mereka yang sering diambil dari ayat Quran dan pengajian rutin yang mereka lakukan.

Pict. Source
Kemarin juga waktu nge-blog, saya mampir ke blognya mas Brigadir Kopi, yang ternyata juga seorang Moggers (menurut saya sih, hehe). Beliau suka nulis tentang Islam, pandangan saya banyak terbuka setelah baca artikel-artikelnya yang sangat objektif. Saya sangat menyukai pandangan yang sangat objektif, oleh karena itu saya sangat melihat perbedann antara orang yang hanya terdoktrin dan orang yang belajar memahami. Karena pada fitrahnya, kita sebagai manusia adalah mahluk yang harus terus belajar dengan kritis. Di salah satu tulisan mas Brigadir Kopi saya melihat gambar jari telunjuk megacung, yang melambangkan satu, ketauhidan yang satu, pada Allah. Beliau mengingatkan jangan meniru-niru salam tiga jari ala metal yang sesat itu, karena pada dasarnya itu melambangkan pemujaan setan (wah-wah, jadi ngeri nih, sekedar pose gaya aja bisa gitu artinya). Salam tauhid satu jari ini sering lho ditunjukin sama Purgatory, Tengkorak dan yang lainnya, kemarin gak sengaja nonton video mereka, gak seperti musisi metal lain yang bangga ngacungin tiga jarinya.

Yah, mungkin beberapa dari kita juga merasakan kebosanan seperti saya yang suka dengar musik, tema-nya pasti cinta melulu, padahal-kan cinta sesama manusia itu hanya sedikit sekali dari seluruh bagian hidup yang diberikan Tuhan. Jadi gak pantes dong kita mendengarkan sesuatu yang indah yang isinya hanya tentang manusia dengan manusia dalam kehidupan yang sebenarnya adalah fana. Kalau kata teman saya sih, jikalau kita rasa akhirat itu memang ada seperti halnya disaat siang kita merasa sebentar lagi akan malam, pasti kita gak sempat-sempatnya deh melakukan hal lain selain ibadah. Kata-kata itu selalu membuat saya bercermin, melihat diri saya yang hobi buang-buang waktu, seolah-olah hidup masih panjang. Wallahua'lam, semoga kita terus belajar untuk mencari kebenaran bukan melakukan pembenaran terhadap diri sendiri. "Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.." [Quran, 2:32].

"Metal itu identik dengan kemarahan, tapi itu adalah ekspresi jiwa yang tidak dibuat-buat.." -Thufail Al-Ghifari, TROM

18 komentar:

  1. Wah terinspirasi mas Zey nih dalam postingan Ziois,,,,,, apa kabar sob.....? aku ganti link url sob http://batakata.blogspot.com/

    BalasHapus
  2. hm, salute buat mereka. ternyata band band itu berdakwah dengan jalannya sendiri

    BalasHapus
  3. aku juga nambahin soal zionis di tulisanku berjudul ... MENAMBAH FOLLOWER... tapi gak suka musik metal blas, metalnya mellow total...

    BalasHapus
  4. jangan niali orang dr luarnya ya
    muka n style boleh garang
    tp hatinya...

    BalasHapus
  5. Wah,hebat ...gak melupakan kewajiban pada Tuhan...
    Ione juga kadang malu sendiri,padahal kematian pasti datang,tapi kenapa pengaruh syetan lebih besar yah

    BalasHapus
  6. Media Dakwah bisa dengan berbagai cara..Semoga niat yang lurus membawa keberkahan dalam setiap penampilan...

    BalasHapus
  7. berbagi dalam kebaikan .. alhamdulillah .. sampaikan walau satu ayat .. ^^

    BalasHapus
  8. >mas arief: wah, alamat baru nih mas, hehe..

    >mas joe: iya mas, walau terlihat "buruk" dari luar..

    >mbak ami: wah, mellow total? gak berani denger saya mbak..

    >mas exort: iya mas, saya belajar untuk tidak tertipu dan menilai dari luar..

    >mas i-one: kita lebih kuat dari setan mas..!

    >mas rian: insyaAllah, amiin..

    >mas brigadir: fisabilillah.. (salam tauhid satu jari, hehe)..

    BalasHapus
  9. ya temen2 didaerahkuku banyak yg aliran musiknya underground begitu juga waktu aku di bandung banyak sekali yg suka musik Underground sehingga tidak dimunafikkan aku pun jadi ketularan tapi beberapa lagu dan band aja.

    Mereka sering menulis liriknya tetang kematian, pembrontakan pokoknya kemarahan disisi lain mereka ko banyak yg ga shalat padahal mereka ingat benar akan kematian (tapi beda ama yg diatas ya...) pernah juga ane liat waktu konser, sebelum konser mereka minum darah ayam cemani (ayam yg hitam semua), ayam masih hidup.

    BalasHapus
  10. aku setuju ama exort... kadang penampilan luar itu emang tidak menunjukkan hal yang sebenarnya...

    BalasHapus
  11. memang banyak orang yang hanya menilai dari penampilannya saja, padahal banyak orang berdasi yang korup

    BalasHapus
  12. >mas baha: iya mas, mereka malah sesat dengan sesuatu yang sangat sepele, akhirnya kan jatuhnya dosa.. jelas berbeda sekali mereka itu dgn yg saya critain, yg d atas malah kerjanya mensyukuri hidup terus dan puji2an sm Allah.. :)

    >mas albert: iya mas, Beauty Lies Beneath..

    >mas aan: justru itu yang lebih menjijikkan, iya kan mas..

    BalasHapus
  13. Setuju. Yang jelas musik itu masalah telinga, bukan masalah keyakinan iman. :))

    BalasHapus
  14. mampir... gak ngebaca saya, hehehe metal sihhh ^^V

    BalasHapus
  15. salam ala anak punk dengan 2 jari itu ga usah di ikutin lagi deh kalo gitu...

    BalasHapus
  16. waaah, sudah lama sekali saya ninggalin rumaaah, maaf ya sahabat-sahabat..

    >mas akmal: betul mas, salam metaaal..!

    >mbak cyaam: dasar, my sist hanya suka barat, hiks..

    >dek affie: iya, jangan ditiru lagi tuh, ndak baik..

    BalasHapus
  17. Saya bukan penikmat musik metal, karenanya saya tidak bisa memberikan komentar tentangnya. tapi saya adalah salah satu pengunjugn blog Brigadir Kopi yang juga merasakan manfaat seperti yang Mas Yudie sampaikan. Ada sesuatu yang tidak saya dapatkan di tempat lain, bahkan tidak juga saya suguhkan di blog saya sendiri.

    Alhamdulillah, setelah sekian lama vacuum, akhirnya Mas Yudie 'kembali' lagi. Mari, saling mengingatkan, menguatkan dan mendoakan melalui tulisan. Insya Allah.

    BalasHapus
  18. >mas abi: alhamdulillah, ternyata mas juga berfikir tidak semua "bungkus" yang terlihat baik itu, baik juga di dalam.. wallahu.. saya juga merasakan hal yang sama mas, tidak semua dpat disampaikan, apalagi hal-hal mendalam, terima kasih mas, masa vacumnya emang udah berakhir..

    >mas arif: oke mas, terima kasih kunjungannya.. :)

    BalasHapus