Rabu, 21 Maret 2012

Journey Through The Decade

Alhamdulillah, senin tanggal 19 kemarin lewat sudah 3 bulan masa percobaan saya di kantor ini. Hasil evaluasi memang tidak begitu memuaskan saya, tapi paling tidak saya sudah berhasil mematahkan pandangan skeptis abang saya yang beranggapan bahwa saya tidak akan bertahan lebih dari 40 hari. Beberapa orang-orang terdekat saya juga memiliki pandangan yang sama, mungkin karena mereka sedikit banyak tau karakter saya yang kurang cocok menerima banyak tekanan dan perintah-perintah. Yah, itulah tidak enaknya menjadi karyawan, dipekerjakan bukan mempekerjakan. Tapi apapun itu rasa syukur tetap harus diatas segala hal yang seperti tadi.

Saya tidak pernah punya mimpi sama sekali untuk berkarir dalam waktu yang lama di perusahaan ini. Mungkin kebanyakan orang, apalagi yang dari segi umur masih tergolong muda, pasti mempunyai keinginan untuk ber-Wira Usaha. Ya, saya adalah salah satu dari sekian banyak orang itu, hanya saja mungkin saat ini saya belum mampu mewujudkan mimpi tersebut (perlu ngumpulin modal dunk, hehe). Memang untuk mengembangkan diri, di perusahaan sekarang ini saya mendapat banyak sekali pelajaran dan bahkan strategi kehidupan, baik dari segi finansial maupun mental. Saya belajar mengenali banyak karakter orang dengan bertemu lebih banyak orang dari biasanya, bernegosiasi dengan kepentingan kantor (atau bahkan dengan kepentingan sendiri, hehe) dan lain-lain.

Bagaimanapun pencarian untuk sesuatu yang lebih baik tidak pernah berhenti. Kemarin saya baru terima email dari bagian rekrutmen sebuah bank negeri yang terkenal dengan produk KPR nya. Saya lulus tahap 1 dan diberikan kesempatan untuk ikut tes selanjutnya. Pengalaman dan pelajaran memang masih sangat sedikit saya dapatkan dari dunia kerja ini, apalagi saya hanya bekerja pada bank swasta, makanya saya sangat berminat mengikuti tes bank BT* itu, hehe. Mohon doanya ya sahabat-sahabat, kebetulan ujiannya hari Sabtu ini, jadi saya tidak perlu kompakin saudara yang dokter buat keluarin surat sakit, hehe, maklum ya.

Hmm, memang kali ini tidak begitu jelas tema apa yang sudah saya tulis. Mungkin karena saya hanya sedikit lega telah melalui masa percobaan (MP), dan sekarang saya mulai punya waktu luang untuk sekedar bloggingan. Sepertinya saya sudah mulai memasuki awal yang baru dalam hidup saya, dekade yang baru, yang penuh dengan tantangan.

Keep Metal..!

12 komentar:

  1. Nice...!
    Mumpung masih muda euy, kejaaarrrrr semuanyaaa!
    Dan sepertinya km smakin minat didunia perbankan.

    se ma ngat aja dah!

    BalasHapus
    Balasan
    1. gak luluuus..
      hiks, kenapa kamu gak mendoakan saya..!
      huh..!

      (padahal memang saya yang kurang berusaha sekuat tenaga)
      sial, haha..!

      Hapus
  2. asik-asik...
    Semangat terus baang! kalo bisa, pura-pura nggak denger aja respon2 yang mengganggu. yang penting maju terussss... nanti baru deh, keliatan siapa yang lebih berhasil.

    sukses yaa!
    *jd ikutan semangat*
    wkwk ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. dari dulu abang emang selalu menyingkirkan hal-hal yang tidak membuat abang lebih maju dek,
      walau harus mengorbankan perasaan kadang,
      terima kasih ya..

      Hapus
  3. Keep metal mas!!! ^_^
    Oya.Ada Award dari Saya.^_^
    Cube Award (Lihat No. 25) dan Friendship Award
    Award ini bertujuan untuk menyambung silaturahim dan tentu saja sebagai bentuk penghargaan karena kita sudah menjadi
    Sahabat di Dunia Blog. Silahkan untuk diambil Awardnya disini
    ARR'S AWARD
    Mohon Maaf Pemberitahuannya telat.
    Terima Kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, terima kasih awardnya mas rian,
      sudah saya pajang di galeri picasa,
      hehe

      Hapus
  4. Tetap semangat y.... Yakin kamu bisa....

    BalasHapus
    Balasan
    1. eh, si anak medan..
      walaupun gak lulus,
      tetap semangat,
      hehe..

      Hapus
  5. bersama kesulitan selalu ada kemudahan

    BalasHapus
  6. kalau ga salah dulu pernah baca, Yudhie ingin bekerja di bidang syariah yah

    BalasHapus
    Balasan
    1. sekarang sudah tidak lagi mas,
      karena saya sudah tau tidak ada bank yang benar2 syariah 100%,
      mereka hanya mengadopsi beberapa unsur yang pada dasarnya sama dengan konvensional,
      jika ingin 100% syariah, maka pertama kali negara kita sistem ekonominya yang harus syariah,
      baru bisa terdapat perbankan syariah di dalamnya..

      Hapus