Sudah lama juga Kyo tidak ke Medan lagi, dan akhirnya 2 hari yang lalu dia dapat kesempatan bersama satu orang rekannya untuk mengikuti sosialisasi tentang asuransi baru dan seminar pengembangan diri di kota itu. Acara yang dilangsungkan sebuah vendor pihak ketiga dengan kerjasama beberapa perusahaan itu bertujuan untuk menumbuhkan motivasi dan semangat. Lumayanlah, karena selain menambah pengalaman, saat itu juga Kyo berkenalan dengan beberapa teman baru.
Hari pertama Kyo bersama temannya memilih untuk tidak pergi kemana-mana walau untuk jalan-jalan, dan beristirahat saja di hotel. Hal itu karena mereka berdua datang dengan kereta api yang sama dan sampai pada malam hari karena masuk kerja sebentar, lagian dulunya mereka memang pernah tinggal di Medan sewaktu kuliah, ditambah temannya itu adalah seorang ayah yang usianya agak jauh dari Kyo, jadi tidak terlalu tertarik untuk hal-hal seperti itu. Keesokan hari paginya, semua berjalan sesuai jadwal, acara berlangsung dari jam 9 pagi, istirahat jam 12 siang, lalu dilanjut kembali jam 2 siang sampai jam 4 sore.
Hanya berkesan biasa bagi Kyo, alasan pertama dia mengikuti ini adalah karena ini dari kantor jadi semuanya gratis, kedua, sudah lama dia tidak mengunjungi Medan. Berbeda seperti beberapa bulan yang lalu saat masih di bank dia mengikuti beberapa wawancara kerja yang mengharuskan bolak-balik Medan, entah mengapa di tempat yang sekarang dia cenderung betah.
Jatah dua hari sebenarnya sempat bagi Kyo jika hanya sekedar melihat gemerlapnya kota Medan sekarang. Tapi entah kenapa dia tidak tertarik dengan semua itu, diapun memutuskan untuk keluar duluan dari hotel dan mengunjungi abangnya yang tinggal di Medan. Kyo dan abangnya bercerita banyak hal, dari mulai bandara udara baru yang sedang dibangun dan bisa langsung check-in dari stasiun kereta api, jalanan yang berubah arah, gedung-gedung tinggi baru, cuaca yang tak menentu dan sumpeknya kota ini.
Yah, begitulah yang ada di fikiran Kyo, tidak ada yang terlalu menarik, setidaknya kali ini dia dapat kesempatan refreshing yang tidak fresh. Toh sekarang dia cukup menikmati lingkungannya. Bersantai di rumah abangya sebentar, lalu dia mendapat telpon bahwa tiket kereta siang ini sudah dipesan oleh temannya dan mereka janji bertemu di stasiun. Hmm, mungkin lain kali kesini akan lebih menarik, fikir Kyo sambil memejamkan matanya mencoba tidur di dalam kereta.