Senin, 31 Desember 2012

The Compilation II

Saya dan Kakak Ajaib saya mungkin bisa saja menyebut ini tradisi keluarga. Tradisi keluarga yang seperti apa ya? hmm, ini tradisi tentang hobi kami berdua yang sama-sama suka fotografi, tapi kalau dibandingkan dia, apalah saya, haha. Kami memang suka mengabadikan hal-hal yang kami lihat dalam bentuk foto, tapi memang akhir-akhir ini saya memang sudah tidak pernah foto-foto lagi sih. Yup, seperti tahun lalu, kami bersama membuat kompilasi foto untuk menutup tahun 2011, Mbak Syam menulis Rumah Matahari: The Compilation sedangkan saya Inside Yudie: The Compilation. Sekarang, seperti tahun lalu, kami juga akan menutup tahun dengan kompilasi foto-foto pilihan kami. Dan lagi-lagi saya harus kalah lagi dari dia karena saya memang gak pernah hunting lagi (kamu tau mbak, alat itu sudah saya jual, haha.. :p), jadi saya akan mengangkat tema Biar Foto Yang Bicara. Kompilasi saya kali ini tidak akan berkategori seperti tahun lalu, tapi semua foto dengan seri dan judul yang sama. Okelah kalau begitu, langsung saja silahkan melihat-lihat galeri kami.. :)


Senin, 07 Maret 2011
Biar Foto Yang Bicara (bag. 1)
Bunga Kuning Si Pohon Jati
iso: 80
f : 2,8
flash: no

Hmm.. Emang foto bisa bicara? kalau ada yang bisa bicara pasti sudah saya ajak ngobrol sambil ngopi sore-sore, hehe. Foto di atas adalah koleksi jadul saya, bunga pohon jati (kalau tidak salah sih), soalnya pohonnya mirip pohon jati, daunnya lebar-lebar. Waktu pengambilannya siang hari, jadi saya tidak memerlukan kompensasi iso yang berlebihan agar detil (walaupun sedikit, hehe) masih tertangkap tipis. Salam Jepret..!


Rabu, 09 Maret 2011
Biar Foto Yang Bicara (bag. 2)
Tetesan Terakhir
iso: 120
f: 2,8
flash: soft

Masih dari koleksi jadul, pengambilannya pagi hari, tanaman bunga tetangga, hehe. Sisa embun yang menempel pada ujung daunnya terlihat lucu bagi saya, langsung foto deh. Karena cahaya masih belum terlalu mendukung, penggunaan soft flash di pagi hari mungkin cukup membantu. Kilatan cahaya diatur 50% dari normal, tidak akan terlalu menonjol dan cukup membuat kesan beku/freeze. Salam Jepret..!


Jumat, 05 Agustus 2011
Biar Foto Yang Bicara (bag. 3)
The Green Bridge
iso: 200
f: 2,8
flash: no

Awalnya sih saya kepingin expose face dari depan, tapi waktu pengambilan di pagi hari yang menurut aturan kurang tepat karena serangga cenderung liar di pagi hari jadi seharusnya menunggu hari agak gelap. Yah, karena yang fotoin saya, jadi gak biasa pake aturan-aturan, hehe. Saya cuma suka momentnya, dan seperti biasa karena ini postingan yang bersambung dan dari judulnya saja sudah begitu, jadi saya hanya bisa memberikan nama untuk fotonya, kalau konsep serta maknanya biar sahabat saja yang menilai.


Minggu, 20 November 2011
Biar Foto Yang Bicara (bag. 4)
Bike In BW
iso: 800
f: 5,6
flash: soft

Sebetulnya bukan dalam rangka pengen foto-foto sih, cuma kebetulan si bapak pengendara sepeda tersebut lewat saat saya dan teman-teman lagi ngopi bareng di cafe langganan kita. Kegiatan yang paling menyenangkan setelah sedikit lelah dengan beberapa urusan ya ngopi sore-sore. Yang lain pada mesen kopi olahan semua: caffe latte lah, machiato lah, saya tetap dengan kopi original favorit, Sidikalang Coffee, it's the best flavour of Indonesian Coffee lho..!. Postingan ini masih merupakan lanjutan dari postingan dengan judul yang sama, hanya saja sudah sampai pada bagian 4. Semoga masih bisa posting foto-foto lagi, karena akhir-akhir ini juga sudah tidak pernah hunting. Hmm, buat sahabat-sahabat, salam jepret..!


Sabtu, 26 Mei 2012
Biar Foto Yang Bicara (bag. 5)
Sky And Sea
iso: 100
f: 11
flash: soft

Foto diambil saat pertama kali saya menginjakkan kaki di pulau Batam, bulan Februari kemarin. Bukan dalam rangka liburan (hiks..), tetapi karena ada perjalanan dinas ke sana dan skill camp yang berlangsung 3 hari. Kalau sekarang udah jarang banget hunting, karena udah kehabisan ide dan tidak terlalu punya banyak waktu, tetapi saya tetap menyukai hobi ini. Kalau saran saya sih, untuk view luas sebaiknya menggunakan lensa range zoom pendek dengaan diafragma lebar, karena saya gak punya lensa wide, yah dipada-padain deh dengan trik diagonal side point, walaupun tidak terlalu berhasil. O ya, mulai dari foto ini sampai foto-foto seterusnya karya saya, watermark dan style bordernya berubah seperti diatas, soalnya ada beberapa teman yang komplain dengan watermark yang dulu, mungkin karena ada 666 nya kali, padahal tidak ada maksud tertentu dan karena hanya saya yang tau artinya. Akhir kata buat sahabat-sahabat, salam jepret..!


Selasa, 29 Mei 2012
Biar Foto Yang Bicara (bag. 6)
Surya Rezki R
iso: 80
f: 3.2
flash: no

Bukan foto yang baru sih, stok tahun lalu saat saya dan Kiki, panggilan teman saya diatas berlibur ke pantai Kelang, cukup jauh dari Medan. Walaupun sudah sore, kita tetap gak kehilangan hasrat foto-foto, apalagi dia yang sangat narsis, hehe. Kami sudah lama tidak bertemu karena dia tinggal di Jakarta, kalaupun dia pulang kampung ke Medan, malah saya yang sudah tidak tinggal di Medan lagi. Agak sulit memang mengatur pencahayaan kalau sudah sore, tapi kalau pakai flash, takutnya wajahnya kilat, hehe. Segitu aja kali ya, selamat malam sahabat-sahabat, salam jepret..!


Senin, 08 Oktober 2012
Biar Foto Yang Bicara (bag. 7)
Tongging Hill
iso: 1000
f: 5.6
flash: no

Stock foto lama saya waktu masih suka foto-foto, hehe. Kalau gak salah waktu lebaran bareng keluarga di Medan, sambil jalan-jalan ke daerah danau Toba. Tempat ini sangat mengagumkan, karena dari sisi yang berlawanan kita akan melihat air terjun Sipiso-Piso membelah tebing yang sangat tinggi dan aliran airnya membentuk sungai yang langsung mengalir ke danau Toba. Sayang, untuk mendapatkan view keduanya secara bersamaan kita harus berada jauh dan lebih tinggi untuk mendapatkan view wide yang luas. salam jepret..!


Kamis, 11 Oktober 2012
Biar Foto Yang Bicara (bag. 8)
Si Paku Yang Bengkok
Iso: 80
f: 2.8
flash: yes (lapis kertas tisu)

Lagi seneng upload stock foto nih, kalo yang ini udah lama banget malah. Foto ini saya ambil di kota Lamno, NAD, pagar rumah kakak saya dulu yang sekarang tinggal di Padang. Kali ini tidak seperti biasanya, saya tidak menggunakan Canon EOS 350D tapi hanya kamera poket biasa, Canon Digital Ixus 65. Saya emang suka ngambil gambar semi macro, tapi cuaca agak mendung jadi agak minim cahaya, ditambah penggunaan iso low, dengan maksud agar detail lebih terasa, ternyata tidak begitu berhasil karena faktor goyang akan sangat berpengaruh. Hmm, itu aja deh, buat sahabat semua, salam jepret..!


Senin, 17 Desember 2012
Biar Foto Yang Bicara (bag. 9)
Bergaya
Iso: 1200
f: 3
flash: no

Teman-teman saya memang pada narsis, banyak banget koleksi mereka di laptop saya, tapi saya rasa ini sajalah yang dipilih untuk melanjutkan seri fotografi yang khusus dengan dan judul ini. Paling enak ya emang kalo libur atau longweekend ya sahabat-sahabat, kita bisa ngumpul seru sama teman-teman yang udah jarang ngumpul. Hmm, bagaimana dengan rencana liburan akhir tahun sahabat-sahabat? jangan lupa diabadikan dalam foto ya. Salam Jepret..!

Fotografi dapat menjadi sebuah ekspresi diri kita untuk menunjukkan betapa kita menghargai setiap keindahan, waktu yang berlalu dan kejadian-kejadian yang mengiringinya. Tak diperlukan standar untuk yang namanya keindahan, abadikan saja, toh kita yang paling mengerti apa indahnya. Nah, itu tadi sedikit kompilasi dari saya, hehe. Gak yakin tahun depan bisa posting lagi atau enggak, semoga sih iya. Postingan ini adalah postingan terakhir saya di tahun 2012. Tetap jepret ya sahabat-sahabat..!

pro: Posting ini seharusnya release tanggal 31 Desember 2012. Saya sudah menjadwalkan semuanya sejak tanggal 26 Desember 2012 karena terlalu sibuk di akhir tahun. Satu kebodohan yang membuat ini menjadi sebuah kesalahan teknis dan tersimpan sebagai draft. Sory my Sist..

1 komentar: