Jadi hari ini kami semua gak masuk.
Di posting yang dulu saya pernah cerita kalo karyawan di kantor mayoritas suku Tionghoa. Hal itu tidak pernah jadi penghalang diantara kami, bekerja ya bekerja, urusan lain bahkan tidak dapat porsi. Dari dulu saya memang menyukai lingkungan yang penuh persaingan, tapi di luar itu, saya tipe orang yang suka menjalin persahabatan. Kami saling menempatkan diri dan memahami batas-batas diantaranya.
Kami semua akrab, bahkan kadang becandanya kelewatan. Jadi yang enaknya ya pas dekat Imlek gini, Jumat semalam nutup penjualan untuk minggu pertama, karena mulai Sabtu sampai Rabu operasional dalam tutup. Yah, ini mungkin hari raya besar bagi mereka, sama seperti Muslim yang dapat libur beberapa hari. Dengan kata lain saya libur donk mulai hari ini sampai Rabu depan, weeew, what a long lazy days, haha.
O iya, kemarin dapet bingkisan dari istri Ko Joni, satu kotak kue bakul, enak juga, udah berlabel halal, orang di rumah pada suka, hehe. Dan si Pak Bro, PUK saya ngasi angpao ke kami yang masih single alias belum berkeluarga. Hmm, jumlahnya saya gak boleh kasi tau dong ya, lagian saya tidak menilai isinya, saya menghargai niat baik dari kemitraannya.
Terima kasih ya, selamat merayakan tahun baru Imlek buat teman-teman. Semoga makin giat di tahun-tahun selanjutnya.
Special thanks to: Stevanus Winata
ditunggu oleh-olehnya lhooo..! haha..!
bagi angpao!
BalasHapusselamat buat yg merayakan...
BalasHapusyang mau kasih saya angpao silahkan saja...
:P