Yah, mungkin agak canggung untuk berkata-kata lagi, setelah 3 tahun atau lebih kita tak bicara sepatah katapun. Aku menyadari sekuat apapun kita merasa tidak ada yang berubah, bagaimanapun tidak ada lagi yang tetap sama, setidaknya walau hal itu adalah waktu. Entah mengapa aku tak tertarik lagi dengan kelebihan, kesempurnaan, ah.. seperti yang kau lihat akupun hanya berusaha menunjukkan sisi terburukku.
Mungkin akupun terlihat sebagai penipu sempurna di matamu saat telah lama waktu berganti dan dengan sekian banyak keberanian baru kuungkapkan betapa dulu aku telah menyakitimu. Tapi setidaknya saat itu datang aku memilih untuk jujur, bagaimanapun rasa muakmu pada akhirnya.
Dan seperti tempatku bercerita ini, dari beberapa pembicaran canggung yang baru kita mulai akhir-akhir ini. Entah itu hanya firasat atau kebetulan aku seperti merasa kau mengetahui keberadaannya. Tapi setidaknya aku telah bertanya dan dengan pasti kau jawab tidak, karena kaupun tahu bagaimana aku menyikapi sesuatu jika pada akhirnya aku tau itu tipuan.
Pada akhirnya akan ada sebuah jawaban.
Entahlah..
Sepertinya juga ada kisah yang belum terselesaikan disini? hehe
BalasHapusKata-katanya dalam... Entahlah kapan ini selesai
BalasHapusSelamat siang kak Yud.
BalasHapuspostingan kali ini ada yang berbeda..
entah bagaimana mengungkapkannya, rasanya udara kita sedang sama.
hehe :)
kayak lagi kecewa ya dg seseorang
BalasHapuswah edisi mumet neh keknya
BalasHapusheheh
kalau kecewa dengan seorang wanita, kan masih ada wanita lain :D
BalasHapuskalau belum siap jaga hati aja
Seringkali sebuah hubungan tak dapat selalu berjalan mulus spt yang diharapkan. Namun kejujuran sangat penting disaat-saat spt itu, khususnya jujur pada diri sendiri.
BalasHapus