Senin, 26 Desember 2011

The Compilation

Selamat pagi sahabat Blogger semuanya, maaf ya akhir-akhir ini saya jarang banget wara-wiri ke blognya teman-teman semua. Yah, sahabat semua maklumlah, saya akhirnya memiliki kesibukan yang betul-betul menyita waktu saya lima hari dalam satu minggu, untuuung aja hari ini masih cuti bersama, saya akan balas dendam untuk beberapa hari ini yang membuat saya gak sempat blogging.

Tapi sebelumnya saya mau cerita juga tentang seorang anak yang sering saya ceritakan dalam blog ini, kalau sahabat masih ingat namanya adalah Kyo. Dia sudah beberapa kali muncul di tulisan-tulisan saya, tapi kali ini saya hanya akan menceritakan keadaan Kyo yang akhir-akhir ini sangat membuatnya bingung. Dia berada dalam satu kondisi dimana kebiasaan yang ada betul-betul sulit untuk difahaminya dan sangat berbeda dengan latar belakang pendidikannya. Dunia kerja yang baru dimasukinya tersebut sangat memerlukan Kyo untuk belajar dari awal. Lingkungan yang benar-benar under pressure juga baru dialaminya saat ini, tapi itulah Kyo, tetap ada satu hal yang mambuat saya kagum. Dia punya prinsip "tidak ada yang tidak bisa dihajar di dunia ini, hanya dengan bantuan Allah semua beres, jadi hajar terus..!". Yah, dia memang percaya bakat hanya satu persen dari sebuah keberhasilan, sedangkan sisanya adalah usaha. Hmm, lalu ada beberapa hal yang ironis manurut Kyo selama dia masuk lingkungan ini:
1. Sekarang kemana-mana Kyo bawa kalkulator, kayak tukang cabe.
2. Ada juga manusia yang ngupil saat briefing pagi, hal itu betul-betul merusak konsentrasi Kyo.
3. Gak bisa lepas dan harus bergaya kalem dengan pakaian yang rapi. (gak banget)

Wah, itulah tadi sedikit cerita tentang Kyo, semoga dia kerasan, haha. Hmm, sebetulnya tujuan utama dari postingan ini adalah saya dan Mbak Syam mau perlihatkan kompilasi foto-foto kita. Dan sbelumnya saya juga mau minta maaf juga sama dia karena saya udah jarang mampir (padahal malah kemarin kita ada rencana tukeran oleh-oleh khas daerah). Kompilasi ini tidak bertujuan sedikitpun untuk sebuah kompetisi, karena kita sepakat seni itu gak bisa dinilai, cukup dinikmati. Lagian ya saya kalah jauh kalo dibandingkan jepretannya dia. Ini hanya beberapa foto dari tahun 2009 sampai 2011 yang mempunyai makna buat kita, gak lebih. Ada beberapa kategori, dan maaf kalau hasilnya jelek dan merusak penglihatan sahabat-sahabat semua, hehe.

1. Kategori Landscape




















Matahari Terbit Dari Lamno (2009)
Gambar diatas adalah gambar matahari terbit yang saya ambil di Lamno, Nanggroe Aceh Darussalam. Tempat ini sangat indah menurut saya, tidak banyak orang yang mengetahui keindahannya. Ah, entah kapan bisa kembali ke kota itu.




















Toba View (2011)
Saya menyukai danau Toba, danau yang menjadi kebanggan suku Batak dan Indonesia tentunya. Airnya tenang, biru ditambah hembusan angin pegunungan. Gambar ini diambil waktu saya dan Mas Kribo pertama kalinya touring kesana pakai sepeda motor dari Medan.




















From Sidamanik With Tea (2011)
Ah, gak perlu penjelasan lebih banyak, saya suka ketenangan di tempat ini.


2. Kategori Black & White




















Masih Saja Delman (2010)
"Kadang kita terlalu berteori tentang hidup, padahal sesungguhnya sebuah pencapaian tidaklah terlalu penting. Bagaimana kau mencintai sebuah proses yang membesarkanmu karena ada cinta di dalamnya.." -Mr. X




















Abang Ipar yang Merangkap Guru Fotografi (2011)
Hehe, lucu ya judulnya. Gambar diatas sedikit dengan sentuhan HDR hanya untuk menghargai Bang Iin (sapaan akrab) yang sudah banyak mengajari saya.


The Old Man Standing (2011)
Kemarin itu saya sempat ikutan komunitas fotografer Toba. Dan ini oleh-oleh dari Istana Maimoon, Medan.


















3. Kategori Human Photography






















Where's My Mom..? (2010)
Gambar diatas adalah gambar potret yang saya sukai. Ini zamannya saya lagi suka banget hunting waktu masih kuliah. Lokasinya di pinggiran kota Medan.















Singkarak Fisherman (2010)
Danau singkarak adalah saksi perjalanan saya dan Mas Kribo melakukan sebuah petualangan gila dengan nama Systematic Chaos Backpacker: Perjalanan Sepuluh Hari, 7 Kota, Dengan Biaya 300 Ribu..!



















Pipit Wedding (2009)
Belajar jadi fotografer komersil juga lho.


4. Kategori Close Up / Macro



















Butiran Cinta (2010)
Banyak hal kecil yang sering kita tidak pedulikan, padahal kadang didalamnya kita menemukan keindahan, hasil dari Pencipta Yang Maha Indah, Allah.




















The Green Bridge (2011)
Waktu lagi hunting foto-foto makro, eh ada kumbang kecil yang pengen difoto, hehe. Kok hewan bisa narsis juga ya. Hmm, sedikit tips dari saya, kalau mau foto serangga, waktu yang cukup tepat adalah sore hari, karena serangga tidak terlalu agresif geraknya.




















Pagi Sunyi (2010)
Gambar capung pertama saya yang saya unggah ke FN. Hehe, dulu saya emang belajarnya dari Close Up, suka aja terkadang melihat hal-hal yang jarang terekspose.

Yah. itulah tadi kompilasi tak seberapa dari saya. Sebelumnya saya sudah minta maaf kan? kalau hasilnya jelek, hehe. Hobi untuk mengabadikan peristiwa-peristiwa yang mengiringi hidup saya memang saya rasa sangat mengasikkan. Sebetulnya postingan ini akan dilanjutkan oleh Mbak Syam besoknya. Yah, sudah pasti guru saya itu punya gambar-gambar yang jauh diatas standar saya, hehe. Kita juga awalnya temenan dari blog ya karena sama-sama suka fotografi. Tapi buat sahabat-sahabat yang ingin membuat kompilasi yang sama boleh juga dong, hehe.

Oke, baiklah kalau begitu, selamat menjalani hari-hari dengan semangat ya..! Salam Jepret..!

Jumat, 16 Desember 2011

Resmi Penempatan

Assalamualaikum sahabat semuanya, maaf ya akhir-akhir ini saya tidak pernah berkunjung dan jarang update postingan. Maklum, ada beberapa kesibukan yang sudah menyita waktu saya, tapi kali ini saya akan ceritakan semuanya mengapa selama ini saya hiatus.

Jadi, beberapa minggu belakangan ini, saya mengikuti serangkaian kegiatan test yang diadakan sebuah bank swasta yang alhamdulillah saya berhasil lulus dan diterima sebagai karyawan. Dua minggu yang lalu adalah tes terakhir berupa Fit and Proper test dan senin kemarin saya sudah menjalani training. Tadi pagi kami menerima keputusan langsung dari direksi pusat tentang penempatan, dan alhamdulillah lagi-lagi saya ditempatkan tidak jauh dari kampung halaman saya.

Wilayah penempatan kerja saya adalah kota Aek Nabara, sekitar 20 Km dari rumah saya di Rantauprapat. Cukup jauh sih, karena saya menggunakan sepeda motor untuk bepergian. Tapi saya sangat bersyukur, lagi-lagi Allah mengabulkan doa saya agar diberikan pekerjaan yang lebih baik. Saat dikabarin oleh bagian HRD bank ini juga saya sempat kaget, soalnya saya sebetulnya udah lama banget ikutin test tahap pertama, sekitar bulan Oktober, dan mereka bilang saat itu kandidat yang berhasil akan dihubungi via telepon untuk tes selanjutnya paling lama 2 minggu setelah tes pertama. Waktu terus berganti, lewat dari 2 minggu, hingga masuk bulan November saya tidak juga mendapat panggilan. Saya sudah ikhlas saja, soalnya disamping itu saya juga sambilan jadi dosen pengganti di sebuah universitas di kampung saya. Padahal kemarin pihak kampus tempat saya mengajar ada kabar kalau sekitar bulan Januari akhir atau Februari ada pengangkatan dosen-dosen tambahan. Tapi, karena sekarang saya udah resmi diterima disini, lewat deh yang itu, hehe.

Hari senin ini akan menjadi hari pertama saya bekerja di cabang Aek Nabara ini, belum terlalu kenal lingkungannya, semoga saja semuanya berjalan lancar. Setelah tahun baru nanti sekitar pertengahan Januari saya juga ada presentasi di depan para Up Liner (semoga nanti mereka terpukau, hehe). Yah, jadi sahabat-sahabat udah pada maklum kan, kenapa saya jarang wara-wiri lagi. Tapi, 2 hari yang senggang ini akan saya manfaatkan untuk membayar utang saya itu, hehe.

Doakan saya hari senin nanti ya, hari pertama soalnya..! Selamat siaaang..!

O ya, saya buat tantangan untuk Mbak Syam yang intinya kita mau share kompilasi foto-foto kita dari tahun 2009-2011, saya dapet giliran tanggal 26 dan Mbak Syam tanggal 27. Get ready Mbak..!

Minggu, 11 Desember 2011

Antara El-Clasico dan Chicken Trial Game

Sebelumnya, saya mau mengucapkan alhamdulillah karena akhirnya saya bisa aktif ngeblog lagi, hehe. Memang rasanya akhir-akhir ini adalah minggu-minggu paling dahsyat dalam hidup saya, ada banyak nikmat Allah yang saya terima, mulai dari yang saya senangi hingga yang berupa musibah yang tetap saja saya anggap sebagai nikmatNya, hanya saja bentuknya tidak saya sukai. Mengapa bisa tidak suka? yah, apabila dijawab secara umum, tidak akan ada orang menyukai musibah, tapi jika difikir-fikir lagi, saya bukannya tidak suka, hanya saja saya lambat untuk mengetahui apa hikmah yang ada dibalik nikmat itu. Setelah dicari tahu dan selalu mengambil kesimpulan dari sisi yang baik, alhamdulillah, itu hanya sebuah pelajaran yang tak lain membuat saya semakin kuat.

(tiba-tiba terdengar suara gemuruh, berisik, menggelegar dari sumber tak jelas, ada juga yang berteriak: kuatkan volumenya..!, ternyata kebisingan itu berasal dari sebuah perangkat audio tegangan tinggi sedang memutar: Tengkorak - Disguisting Agenda..!) hehe..

Yah, kok malah ngalor ngidul nih tulisan. Hmm, sepertinya untuk kali ini saya memang kehabisan ide buat nulis, mungkin karena agak lama hiatus seperti kata Mbak Syam. Wah, maaf ya mbak, saya malu nge-share pengalaman wisuda itu (walaupun sebagian besar waktu pada saat itu dimanfaatkan untuk narsis pake toga, ckckck). Kali ini karena ada kesempatan nulis, saya juga mau bilang maaf kepada sahabat-sahabat lain, untuk beberapa waktu lagi saya masih harus hiatus, ditambah akhir tahun ini akhirnya saya memutuskan untuk ikut kembali dalam Chicken Trial Game, seperti tahun-tahun yang lalu. Sekali lagi permainan rahasia ini tidak bisa dibeberkan untuk menjaga kepercayaan teman-teman yang lain, hehe. O iya, lalu apa hubunggannya dengan El-Clasico, pertandingan agung yang berlangsung bertahun-tahun dan tetap saja Barca keluar lagi sebagai pemenang? Yah, semoga itu adalah pertanda kali ini saya dapat memenangkan permainan ini, seperti kmenangan Barcelona >< Real Madrid dini hari tadi, yang menjadi tim favorit saya.

Hmm, sekarang saatnya saya pamit lagi untuk beberapa waktu. Maaf kalo postingannya gak jelas, dalam bulan ini saya pasti waras lagi, eh posting lagi, hehe.

Sabtu, 03 Desember 2011

28 November

Alhamdulillah. Sekali lagi nikmat Allah menyempurnakan hidup saya yang kian hari semakin berwarna. Sebuah awal baru yang akan saya tempuh. 28 November, atau tepatnya 5 hari yang lalu upacara pelantikan sarjana periode 1 kampus saya dimulai. Yah, seperti yang yang pernah saya ceritakan sama sahabat-sahabat di postingan sebelumnya, saya sudah lulus sekitar 2 bulan yang lalu, seharusnya wisuda 1 bulan setelah sidang, tetapi karena ada penundaan jadi wisudanya ditunda sampai bulan November. Hmm, tak perlu difikirkan, toh itu hanya sebuah upacara prosesi pelantikan yang saya rasa hanya sebuah formalitas saja. Terlebih di kampus saya, ijazah hanya bisa dikeluarkan apabila sudah mengikuti upacara wisuda. Yah, kalau diingat-ingat senang juga sih, apalagi kemarin itu saya melihat ekspresi ibu saya yang belum pernah saya lihat sebelumnya, saya yakin beliau begitu juga saat abang-abang dan kakak saya melalui ini. Well, i just want to make you proud Mom.. :)

Kribo And The Jumbo Club
Beberapa orang mungkin menganggap hal ini adalah hari yang sangat mengharukan dalam hidupnya, yah, bagaimanapun saya memaknai hal ini,  tetap saja saya menganggap ini adalah sebuah awal yang baru. Semoga secepatnya mendapatkan pekerjaan (atau malah buka lapangan pekerjaan, aamiin) yang lebih baik, hehe. Pada momen kemarin itu, teman-teman saya juga datang untuk memberikan ucapan selamat, mulai dari teman-teman kampus yang datang di saat saya begitu keluar dari Auditorium, tapi sayangnya gak sempat foto-foto bareng karena beberapa keluarga sudah menunggu dirumah saya. Teman-teman masa SMA saya juga hadir, malah Mas Kribo datang jauh-jauh dari Rantauprapat 2 hari sebelumnya (janji deh, ntar kalo elu yang wisuda gw bela-belain datang, hehe). Hanya buat sedikit acara sukuran kecil-kecilan di kontrakan saya, sianganya teman-teman kuliah berdatangan (mereka tetap aja seru, gak pernah berubah, mantep!), sorenya teman-teman SMA pada ngumpul, maklum pada punya kesibukan sendiri. Baru selepas magrib keluarga yang tinggal di Medan datang memberikan ucapan selamat. Thank you all..!

"Ada begitu banyak kebetulan, sehingga aku tak percaya lagi dengan kebetulan, yang sangat membuatku bingung adalah tentang seorang penulis buku yang memiliki nama dan profesi sama dengan uwakku yang sudah sebulan lebih meninggal. Ada begitu banyak keajaiban, sehingga aku tak merasa lagi keajaiban itu datang sesekali melainkan setiap hariku dibanjiri keajaiban seketika aku bersyukur. Allah, berikanlah kami taubat.." -Kyo