Sabtu, 09 Oktober 2010

Almahyra Kahisa Hafi

Almahyra Kahisa Hafi
sampai saat inipun, aku belum pernah menyentuhmu,
bermain manja denganmu, atau sekedar mendengar tangis kecilmu..


tumbuhlah, jadilah dirimu..
aku selalu berdoa untukmu: jadilah permata disaat sekitarmu bersinar, dan tetaplah seperti itu walau disekeliling telah gulita,
tawa kecilmu, sungguh.. serasa semua beban yang ada pergi begitu saja,
aku lupa akan letih, saat senyum ikhlas, tanpa terdorong apa-apa kau berikan untukku, tepatnya pada semua orang..


sampai saat inipun, aku belum pernah menyentuhmu,
tapi, aku merindukanmu..














cantik..
sama seperti ibumu, wanita yang sangat kukagumi,
yang telah membantuku melihat, mendengar, dan merasakan..
walau selalu aku merendahkannya: menganggapnya hanya wanita, dan pastilah aku lebih hebat darinya,
tapi sesungguhnya, aku bahkan tak pantas dibandingkan dengannya, dia jauh lebih hebat..
walau hanya dapat melihatmu dari gambar,
memang serasa tak lepas rindu ini,
tapi, kami semua bersyukur, seorang bidadari kecil telah ditipkan pada kami,
Almahyra Kahisa Hafi..
jadilah anak yang saleh, pada Allah, agamamu serta ibu dan ayahmu..


titip rindu..

6 komentar: